KEDIRI | duta.co -Sama-sama memiliki poin 8, diuntungkan hanya selisih gol, Persik Kediri kini menduduki urutan pertama Klasemen Sementara Liga II PSSI Wilayah Timur. Tugas berat pun kini di pundak Coach Budiardjo Thalib, menginggat selama dua pertandingan melawan Persewar Waropen berakhir torehan negatif.
“Kita akan sampaikan nanti setelah di Kediri,” ucap Coach Budi Jo usai pertandingan dijamu Persis Solo di Stadion Wilis Madiun, kemarin.
Dikenal memiliki skill dan kualitas pemain rata-rata, anak-anak Papua diprediksi sebagai salah satu tim terkuat di Wilayah Timur Liga II ini. Belum pernah menang baik dalam laga resmi maupun uji coba, tentunya menjadikan PR bagi tim Macan Putih dalam laga sarat gengsi akan digelar Minggu depan.
Sama-sama memiliki poin 8, tentunya Persik Kediri tidak ingin kecolongan di kandang sendiri, apalagi dihadapan pendukung setianya Persikmania. Formasi3-5-2 saat menyerang dan bertahan dengan pola 3-6-1 ternyata tidak didukung kebugaran anak asuhnya kerap dibalut cedera.
Disimpannya Satria Bagaskara pada babak pertama saat dijamu Persis Solo meski kemudian bisa mencetak gol pada babak kedua. Namun terlihat tumpulnya lini serang Persikmeski pasokan bola dari lini tengah cukup terarah. Formasi Bagas dipadukan dengan Sandrian pada lini serang, kemudian menempatkan Juan Revi sebagai second striker, setidaknya belum pernah dimainkan oleh Coach Budi Jo.
Nilai positif justru diberikan pada lini pertahanan digalang trio Risna-Alex-Sanjaya yang kian solid atas ancaman striker lawan manapun. Setidaknya berdasarkan catatan hasil pertandingan sementara, hanya kemasukan 3 gol. Hal ini ditunjang faktor kiper Persik, memiliki dua penjaga mistar andalan, Syaiful Amar dan Fajar Setya.
“Dalam setiap pertandingan, kami selalu melakukan perubahan strategi. Kenapa? Karena agar lawan tidak membaca permainan kita dan kami menurunkan pemain yang memiliki posisi yang tepat,” ucap Coach Budi Jo. (nng)
