KEOK : Persik kembali menelan pahit dalam laga away di kandang PSBK keok telak 3-0. (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI| duta.co -Kekalahan beruntun kali kedua dengan skor sama dialami tim Persik Kediri, kali ini dijamu PSBK Blitar di Stadion Supriyadi, Sabtu (19/8) dalam lanjutan Group 6 Liga Dua. Dendam anak asuh Coah Bonggo Pribadi terlampiaskan karena saat dijamu Persik menelan kekalahan atas hadiah pinalti.

Meski di menit awal, Persik berusaha menggedor lewat kedua sayapnya dengan menduetkan Jaya Hartono dan Bima Ragil bermain di kanan, ternyata tidak terbukti ampuh. Pola serangan yang mudah terbaca lawan dan tidak disiplinnya jantung pertahanan, menjadikan Persik bertekuk lutut dihadapan PSBK dengan skor 3 – 0.

Hanya butuh waktu 10 menit, PSBK pun tanpa ampun menggedor gawang dijaga Tedy Heri, hingga terciptanya gol pertama PSBK hasil kerjasama apik, berawal umpan sayap dan diterima pemain tengah PSBK Yoga Eka. Dengan cukup sekali sentuh, mampu melewati bek tengah Persik Slamet Sampurno hingga berbuah gol.

Usai turun minum, petaka berlanjut bagi tim tamu, 2 kali peluang emas didapat masing – masing Beni Oktovianto dan Arif Yanggi, hanya menatap gawang tim tamu. Aksi protes juga dilancarkan pemain Persik, atas kejadian handsball di kotak terlarang namun tidak berbuah pinalti.

Melihatnya tim nya tidak berdaya, ribuan Persikmania yang memenuhi tribun melakukan aksi lempar ke tengah lapangan. Sedikitnya dua  kali pertandingan dihentikan Wasit Muslimin dari Makasar karena efek petasan yang dinyalakan. Kemarahan suporter ini tentunya wajar, menginggat pada partai sebelumnya, Persik juga dibekuk Perssu Sumenep dengan skor sama.

Coah Bejo Sugiantoro tidak banyak berkomentar atas kekalahan ini dan akan melakukan evaluasi kepada anak asuhnya. “Kami perlu evaluasi pada tim ini,” jelas Pelatih Persik Kediri. Wajah emosi terlihat pada sosok Manager Persik, Anang Kurniawan yang seolah tidak percaya atas kekalahan telak ini. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry