SURABAYA | duta.co – Kendati hanya ada 29 pendaftar bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPR) RI sampai hari terakhir (11/7/2018), namun yang bisa dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) setelah berkas dukungan dilakukan verifikasi ternyata hanya 7 orang.
“Ketujuh Bacaleg DPD RI asal Jatim yang sudah memenuhi syarat adalah Purnomo Ali, Alfa Isnaini, Ahmad Nawardi, A.A La Nyalla Mahmud Mattalitti, Suhandoyo, Najib Hamid dan Emilia Contessa,” ujar Choirul Anam komisioner KPU Jatim saat dikonfirmasi Minggu (15/7/2018).
Sedangkan 22 orang Bacaleg DPD RI yang dinyatakan Belum Memenuhi Syarat (BMS), kata Anam masih diberi kesempatan untuk melengkapi berkas persyaratan dukungan yakni sebanyak 5 ribu dukungan KTP yang tersebar minimal di separoh wilayah Provinsi Jatim.
“Mereka yang dinyatakan BMS masih diberi kesempatan menyerahkan dukungan KTP lagi untuk memenuhi persyaratan minimal,” jelas pria asal Sidoarjo.
Bacaleg DPD RI asal Jatim yang belum memenuhi syarat dukungan diantaranya, Agus Patminto, Abdul Qodir Amir Hartono, Achmad Nurul Ilmi, Achmad Rusyad Manfaluti, Adilla Aziz, Andi Yuwono, Ahmad Mujahid Ansori, Aziz Hermanto, Enrico W.R Tambunan, Faifouz Huda dan Fatihul Faizun.
Kemudian, Harbiah Salahuddin, Imam Khodri, Mashudi, Misbahul Munir, Muhammad Trijanto, Muhammad Koderi,, Pudjo Basuki, Rachmat Harsono, Simon Purwo Ali, Sonhadji Zainuddin dan Supriasto.
Diakui Choirul Anam, jumlah Bacaleg DPD RI pada pemilu tahun 2019 mendatang cenderung mengalami penyusutan dibanding pemilu tahun-tahun sebelumnya. Pada pemilu tahun 2014, jumlah caleg DPD RI asal Jatim sebanyak 40 orang.
Namun untuk pemilu mendatang yang mendaftar baru 29 orang dan yang sudah memenuhi syarat dukungan baru 7 orang.
“Kalau nantinya yang lolos ternyata tidak sampai 10 nama maka persaingan memperebutkan jatah 4 kursi DPD RI asal Jatim tentu akan berlangsung sengit,” kata mantan Komisioner KPU Kota Surabaya.
Terpisah pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdus Salam memprediksi persaingan DPD RI asal Jatim pada pemilu 2019 akan berlangsung sengit. Pasalnya terdapat sejumlah nama-nama yang sudah tidak asing di masyarakat Jatim karena memiliki modal sosial dan financial yang kuat.
Lintas Komunitas
Diantaranya La Nyalla Mahmud Mattalitti yang dikenal sebagai MPW Pemuda Pancasila Jatim dan Bacagub Jatim pada Pilgub Jatim lalu. Kemudian Alfa Isnaini selaku Dansatkornas Banser GP Ansor, Suhandoyo Ketua Projo Jatim serta Najib Hamid wakil ketua PW Muhammadiyah Jatim.
“Walaupun nantinya ada tiga calon petahana yang lolos semisal Emilia Contessa, Ahmad Nawardi dan Abdul Qodir Amir Hartono, saya prediksi hanya ada satu calon petahana yang akan terpilih kembali menjadi anggota DPD RI dari Jatim dan tiga sisanya akan diisi nama-nama baru,” pungkas Dekan FISIP UTM ini.
Sementara La Nyalla Mahmud Mattalitti, Ketua Kadin Jatim dinilai paling luas ‘jangkauannya’. Di samping komunitas pengusaha, La Nyalla juga dekat dengan tokoh-tokoh agama, baik dari komunitas NU maupun Muhammadiyah.
“Ratusan pesantren Jawa Timur sudah bertekad untuk mengusung La Nyalla sebagai DPD RI asal Jatim,” demikian disampaikan salah seorang pengasuh pondok pesantren Tahfidzul Quran di Jogoroto, Jombang. (ud)
