Foto bersama pimpinan Unusa dengan tim dari LAP PNRI saat visitasi re-akreditasi perpustakaan Unusa. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Perpustakaan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menjalani visitasi re-akreditasi dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (LAP-PNRI).

Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penilaian ulang terhadap mutu dan standar penyelenggaraan perpustakaan perguruan tinggi yang sebelumnya telah mendapatkan akreditasi A.

Dalam visitasi tersebut, hadir dua asesor dari LAP-PNRI, yaitu Dra. Made Ayu Wirawati dan Renda Khris Ardhi Artha. Keduanya melakukan asesmen menyeluruh terhadap berbagai aspek yang menjadi indikator penilaian re-akreditasi.

Turut hadir pula Dr Adin Bondar, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI, yang memberikan arahan dan dukungan terhadap upaya peningkatan mutu layanan perpustakaan Unusa.

Asesmen yang dilakukan mencakup koleksi perpustakaan, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga pustakawan, serta penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan. Seluruh komponen tersebut dinilai berdasarkan standar nasional yang bertujuan memastikan kualitas layanan dan dukungan akademik bagi seluruh sivitas akademika.

Kasubdit Perpustakaan Unusa, Yeni Fitria Nurahman menjelaskan perpustakaan Unusa terus berupaya memperkuat akses digital demi memenuhi kebutuhan informasi sivitas akademika.

“Kami berkomitmen menghadirkan layanan perpustakaan yang cepat, mudah diakses, dan tanpa batas. Dengan memperkuat sistem digital, mahasiswa, dosen, dan seluruh sivitas akademika dapat memperoleh sumber informasi kapanpun dan dimanapun,” jelasnya.

Hingga saat ini, perpustakaan Unusa telah memiliki lebih dari 13.000 koleksi judul cetak dan 30.000 eksemplar, yang terdiri dari buku teks, referensi, jurnal, dan karya ilmiah lainnya. Selain itu, setiap perpustakaan di Kampus A, Kampus B, dan Kampus C juga dilengkapi dengan TIBA (Titik Baca) yang berfungsi sebagai ruang baca yang nyaman dan inklusif bagi mahasiswa.

Yeni berharap, segala upaya optimal yang telah dilakukan bersama tim dapat memperoleh penilaian terbaik, sehingga Perpustakaan Unusa dapat kembali meraih akreditasi A. Ia menegaskan bahwa proses reakreditasi ini menjadi momentum penting untuk terus menjaga konsistensi kualitas layanan.

“Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai motivasi agar tim perpustakaan Unusa senantiasa meningkatkan mutu dan profesionalisme. Harapannya, kualitas yang sudah baik dapat terus kami jaga dan bahkan ditingkatkan,” tutur Yeni. ril/hms

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry