HAJI : Lapak pedagang kebutuhan JCH di Halaman Gedung Bhagawanta Bhari (duta.co/Andik Wijaya)

KEDIRI | duta.co -Berlokasi di Gedung Bagawanta Bhari, Rabu (10/07/2019) terlihat Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno melepas Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Kediri kloter 36 sampai 39. Bupati berharap para jamaah untuk menjaga kesehatan dan mematuhi aturan yang diberikan Kementerian Agama selama di tanah suci.

“Selalu menjaga kesehatan, dan patuhi apa yang sudah disampaikan oleh masing-masing koordinator kelompok. Segera tanyakan dan lapor kepada koordinator kelompok masing-masing, bila terjadi suatu hal,” ungkapnya.

Ini sejalan dengan aoa yang di sampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri, Dr. Drs. M. Amir Sholehuddin, M.Pd.I. , bahwa banyak Calon Jamaah Haji (CJH) yang berangkat tahun ini, mengalami Resiko Tinggi (Resti).

“Ada sekitar 30 persen JCH yang berstatus Resti. Karena kebanyakan mereka sudah lanjut usia,” ujar Amir dikonfirmasi usai acara.

Resti merupakan salah satu klasifikasi kategori tingkat kesehatan para calon jamaah haji, yakni kategori sehat, waspada, dan resti. Banyaknya kategori Resti pada calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini, Amir mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, dengan melakukan pemantauan setiap saat kepada CJH kategori resti. Termasuk sejak jauh hari sudah dilakukan pengecekan kesehatan secara berkala.

Untuk pemberangkatan akan dibagi menjadi tiga kloter. “Untuk Kloter 36 akan diberangkat pada 17 Juli pukul 13.00 WIB dari Pendopo Alun-Alun. Sedangkan Kloter 37 dan 38 diberangkatkan keesokan harinya pada di tempat sama pada pukul 15.00 Wib,” terangnya.

Tenang Beribadah dan Mudah Berkomunikasi di Tanah Suci

Dalam rangka menyambut pelaksanaan ibadah haji 2019, salah satu operator seluler, Telkomsel menghadirkan berbagai produk dan layanan untuk memastikan pengalaman berkomunikasi yang tetap nyaman selama pelanggan berada di Tanah Suci.

“Selama beribadah Haji, pelanggan tetap dapat menggunakan layanan seluler dengan mudah tanpa perlu mengganti kartu maupun setting handphone,” ungkap I Made Bayu Sindrianata , Supervisor staff Consumer Sales Operation Kediri.

Dalam penjelasannya, di depan ratusan calon jemaah haji dalam acara pelepasan JCH, Bayu menyebutkan bahwa pelanggan juga tidak perlu khawatir kehabisan pulsa maupun kesulitan mendapatkan layanan dengan tersedianya channel lengkap untuk isi ulang pulsa, dan layanan pelanggan berupa layanan GraPARI di Arab Saudi yang buka setiap hari untuk melayani seluruh kebutuhan pelanggan.

“Selain itu kita juga memberikan trik-trik kepada para calon jemaah haji bagaimana cara berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia,” ungkapnya.

“Misalkan, ketika berada di Arab Saudi, dan mau telepon ke Indonesia tanpa biaya roaming, para jamaah haji harus selalu mengawali dengan +62xxx, kalau tanpa diawali nomer tersebut pulsa akan dikenakan buaya roaming luar negeri,” jelasnya.

“Dengan kartu Telkomsel, pelanggan yaitu para calon jemaah haji tidak perlu mengganti nomer, bila ingin menggunakan internet, telepon dan sms meski berada di Arab Saudi,” jelas Bayu.

Ia mengungkapkan, bila dahulu pada saat musim haji, baru ada persiapan, tetapi kini persiapan untuk layanan telekomunikasi terus dilakukan sepanjang tahun. Sebab, jamaah umroh pun tidak kalah dengan jamaah haji setiap tahunnya.

“Karena saat ini Telkomsel sudah didukung oleh seluruh operator Arab Saudi mulai dari STC, ETISALAT, hingga ZAIN. Dan kita merupakan Satu-satunya operator selular Indonesia dengan pusat pelayanan pelanggan di Mekkah & Madinah. Layanan GraPARI, UMB, dan Call Center gratis memberikan bantuan maksimal untuk seluruh para calon jemaah haji,” pungkasnya.

BRI Syariah Sediakan Penukaran Rial Keliling

Tidak ketinggalan PT Bank BRI Syariah Cabang Kediri menyediakan layanan penukaran mata uang Riyal, akan dilakukan secara berkeliling. Mobil penukaran uang ini tampak terlihat di halaman gedung saat acara pelepasan calon haji. Menurut Nia Dian, Funding Relation Officer (FRO) BRI Syariah, pihaknya siap melayani kebutuhan Riyal, dengan jumlah berapapun yang dibutuhkan.

“Para calon haji, bisa kapan saja menukarkan uang kepada kami setiap hari jam kerja, bahkan kami akan selalu hadir ketika ada acara-acara seperti ini,” jelasnya.

Lebih jauh Nia menyampaikan bahwa Layanan penukaran, juga bisa dilakukan di seluruh Kantor Cabang BRI Syariah, tempat manasik, travel, maupun embarkasi pemberangkatan calon haji.

“Jemaah yang ingin menukarkan bisa melakukan penukaran di kantor cabang pusat Kediri, Jl. Hasanudin atau kantor cabang pembantu di Ngronggo,” imbuhnya.

Nia mengungkapkan, untuk pelayanan penukaran uang merupakan program unggulan BRI Syariah. Untuk uang kertas, disediakan paket lengkap 250 terdiri atas pecahan mulai dari 1 hingga 50 Riyal. Juga ada paket penukaran besar, mulai dari 100 hingga 500 Riyal dengan menyesuaikan kebutuhan.

“Untuk para pemegang kartu debit BRI Syariah berlogo VISA, dapat digunakan untuk penarikan tunai di ATM, di merchant yang ada di tanah suci. Meski sedang beribadah di tanah suci, jemaah tetap bisa membayar berbagai kewajiban seperti tagihan listik melalui BRI Syariah Mobile,” terangnya

 Meraup Untung dari para Pencari Berkah

Selama acara di dalam gedung, tidak kalah ramainya di halaman gedung, sejumlah pedagang yang menggelar lapaknya dengan beragam kebutuhan selama di tanah suci hingga untuk buah tangan.

Beberapa pedagang terlihat semangat, sambil berteriak menawarkan dagangannya keluarga CJH. Seperti diakui Ayu Lestari, pedagang warga Desa Pelem Kecamatan Pare telah membuka lapak sejak pagi. “Setiap ada acara manasik atau acara yanag berkaitan dengan haji, saya selalu berjualan,” ungkap Ayu

Bukan hanya pedagang lokal, beberapa mengaku dari dari luar Kediri. Misalnya Muhamad Yahya, yang rela berangkat dini hari dari Tulungagung untuk bisa menggelar dagangannya tepat waktu. Sudah hampir 5 tahun ini, Yahya selalu berdagang mengikuti acara yang berkaitan dengan haji di kab.kediri. Ada pakaian perlengkapan haji serta pernak pernik oleh-oleh haji yang dijual oleh dia.

“Lumayan mas, keuntungan yang bisa di dapat setiap kali mengikuti acara seperti ini,” ungkapnya. Daerah tempat dia berjualan hingga di wilayah Jawa Timur dan meski berpindah-pindah namun sebanding dengan keuntungan yang didapat.

“Kalau jadwalnya bareng-bareng, ya kita pikih mana yang bisa memberi keuntungan banyak buat kita mas,” jelasnya lagi. (and/nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry