Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud. (FT/tribun)

RIYADH | duta.co — Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud menyiapkan penjara khusus di istana untuk putra-putri beserta keluarga kerajaan yang terbukti melanggar hukum. Selama 48 tahun menjadi Gubernur Riyadh (1963-2011) hingga hari ini, Raja Salman mempertahankan penjara tersebut.

“Siapa lagi yang bisa mendisiplinkan seorang pangeran? Raja Salman memiliki otoritas besar dalam keluarga. Dia dicintai sekaligus ditakuti,” kata Robert Lacey, seorang penulis Inggris yang sudah banyak menulis tentang keluarga Kerajaan Arab Saudi, dilansir dari Washington Post, Jumat (10/3).

Pertama kalinya dalam 40 tahun terakhir, Raja Salman mengizinkan eksekusi mati terhadap salah satu pangeran anggota keluarga kerajaan, Pangeran Turki bin Saud bin Turki bin Saud al-Kabeer, karena terbukti menembak seorang pemuda hingga meninggal dunia, setelah terlibat perkelahian di sebuah kamp padang pasir pada 2012.

Konsultan bisnis berbasis di Mekah, Nasim Chowdhury mengatakan, Raja Salman adalah seorang pemimpin yang tangguh dan dikagumi selama beberapa dekade. Dia dikenal seorang arbitator atau mediator yang membantu menyelesaikan sengketa, khususnya perselisihan di antara keluarga kerajaan.

“Dia adalah salah satu anggota keluarga kerajaan paling populer,” katanya.

Raja yang kini berusia 81 tahun itu pertama kalinya menjadi Wakil Wali Kota Riyadh pada 1954. Dia menjadikan Riyadh kota metropolis yang dinamis, membangun hotel mewah, bank, dan pusat perbelanjaan.

Anak-anak Raja Salman juga dikenal dan berpengaruh. Pangeran Faisal menjadi Gubernur Provinsi Madinah. Abdulaziz menjadi Wakil Menteri Perminyakan, sementara Sultan menjadi anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi pertama yang menjadi astronaut sukses mengawaki pesawat luar angkasa Discovery pada 1985.

Raja Salman memiliki masalah punggung sehingga pernah menjalani operasi di Amerika Serikat pada 2010. Pada 2011, beliau diangkat menjadi menteri pertahanan, hingga menjadi raja pada 2015. (rep)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry