Kepala Program Studi  (Kaprodi) Sistem dan Teknologi Informasi Untag Surabaya, Supangat, saat jadi pembicara pertemuan para guru BK SMA sederajad di Untag Surabaya, Rabu (8/3/2023). DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Menjaga keamanan data dan sistem sangatlah penting. Perlu ditumbuhkan awarness itu agar tidak terjadi serangan siber.

Hal itu diungkapkan Kepala Program Studi  (Kaprodi) Sistem dan Teknologi Informasi Untag Surabaya, Supangat, MKom, ITIL, COBIT, CLA saat menjadi pembicara dalam seminar bagi guru bimbingan konseling SMA sederajad di Untag Surabaya, Rabu (8/3/2023).

Dalam acara yang bertemakan ‘Protecting the Data, Protecting the Future’ itu, Supangat mengatakan ada empat potensi yang mengundang serangan siber di ranah digital, yaitu kredensial, phising, people dan server.

“Dari empat ini yang paling krusial terletak pada people atau biasa kita sebut user (pengguna). Pengguna-pengguna sistem ini perlu diedukasi guna meminimalisir kerawanan pada sistem,” papar Supangat.

Terkait hal ini, maka setiap Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) diharapkan dapat meningkatkan keamanan pada sistem elektroniknya, sebagai upaya pencegahan dari aksi peretasan dan penyelenggaraan UU Perlindungan Data Pribadi (PDP).

Supangat menekankan bahwasannya pengguna sistem semestinya mengganti password minimal tiga bulan sekali.

“Bentuk phising terkadang berupa link, seakan akan kita dikelabuhi dengan link yang tidak benar. Sebagai pengguna, kita juga wajib memperhatikan penamaan domain.  Terkadang domain-domain formal bisa disalahgunakan. Misalnya untag-sby.ac.id menjadi untag.com. Harus selalu berhati-hati, jangan sembarangan nge-klik,” tandas Direktur Direktorat Sistem Informasi tersebut.

Sementara itu, kebutuhan keamanan sistem kian menjadi tanggung jawab masing-masing pengguna/user sistem, mengingat keberhasilan penanganan resiko pengelabuhan sistem adalah zero atau nol.

“Tidak ada langkah-langkah yang terstruktur,  karena keberhasilan menangani kejahatan sistem adalah zero.  Yang perlu dilakukan adalah restore ulang perangkat yang nantinya akan kembali pada sistem semula. Pentingnya seluruh user untuk selalu melakukan backup data sebagai pegangan cadangan ketika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Prodi Sistem dan Teknologi Informasi nantinya akan mempelajari aspek tata kelola, teknik mengambil sebuah data informasi guna memaksimalkan awareness keamanan sistem di lingkungan  kita,” tekan Supangat

Kegiatan ditutup dengan proses penandatanganan MoU Untag Surabaya dengan Guru-Guru BK SMA/SMU & SMK se-Jawa Timur. Wakil Rektor I, Harjo Seputro, ST., MT, berharap dengan adanya kerjsama dengan pihak sekolah terkait dapat saling memberikan manfaat.

“Kami berharap kerjasama ini terus berlanjut dan berkembang pada kegiatan-kegiatan lainnya untuk saling memberikan manfaat,” pungkasnya. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry