PUNK : Kabid Trantibum Satpol PP, Nur Khamid saat mengamankan kedua pelaku di Mako Satpol PP (FT/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co — Berawal dari terjaringnya 3 anak jalanan di Perempatan Alun–Alun Kota Kediri, Minggu lalu oleh Jajaran Satpol PP Kota Kediri, setelah dibawa ke Mako Satpol PP, salah satu bocah ingusan masih duduk di bangku SD di Kota Kediri ini, mengaku menjadi korban perkosaan.

“Kasus ini sekarang ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polres Kediri,” terang Kabid Trantibum Satpol PP, Nur Khamid saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (29/1/2018).

Sontak saja, polisi jajaran Tim Respon Cepat Kerja Tuntas, bergerak. Akhirnya, dari keterangan para saksi diketahui kedua pelaku NN (21) Desa Wonorejo Kecamatan Wates dan ANH (15) warga Desa Doko Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Keduanya dibekuk tim gabungan saat bermain game di salah satu warnet di Kawasan Terminal Simpang Lima Gumul (SLG).

 Dijelaskan Kabid Trantibum Satpol PP, saat anggota melakukan razia terhadap tiga bocah ingusan, akhirnya diketahui anak itu masih duduk di bangku SD. Dari pengakuan mereka, salah satu anak bercerita jika ketemu sejumlah anak–anak punk kemudian diajak ke Kawasan SLG.

“Korban mengaku awalnya dipaksa menenggak minuman keras, kemudian diberi sejumlah pil koplo dibawah ancaman sekitar 7 anak punk,” jelas Nur Khamid.

Tragisnya, korban juga dipaksa untuk menghisap rokok kemudian diperkosa oleh sejumlah pelaku diduga berjumlah 7 orang. Atas pengakuan ini, bersama tim Respon Cepat gabungan dari Satpol PP dan Satgas Perlindungan Anak (PA) Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) melakukan pengembangan.

 Akhirnya diantara para pelaku, polisi berhasil mengamankan kedua pelaku, yang juga jaringan kelompok punk saat bermain game di salah satu warnet. “Kasus ini kami limpahkan ke Polresta Kediri untuk dikembangkan. Karena terjadi di wilayah kabupaten, akhirnya para pelaku dan korban didampingi Tim Respon Cepat, dilimpahkan ke Polres Kediri. Saat ini sedang dalam pemeriksaan,” ungkap Kabid Trantibum. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry