MALANG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) getol melakukan terobosan, bertransformasi dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai jaringan. Salah satunya dengan menjalin kerjasama antar perguruan tinggi yang kali ini dengan FEB Universitas Merdeka (Unmer) Malang.
Diakui oleh Nur Diana SE MSi, Dekan FEB Unisma, bahwa dengan adanya kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tentu kunci kesuksesan adalah kolaborasi. Terutama kerjasama dengan berbagai mitra, diantaranya dari pihak industri, perguruan tinggi, asosiasi profesi, pemerintah, media dan berbagai lembaga lainnya. Bagi Fakultas ini, kebijakan MBKM tidak hanya mengandalkan pendanaan dari Kemendikbud, tetapi juga mengalokasikan dana secara mandiri untuk mahasiswa yang berkeinginan untuk menjalankan sembilan program merdeka belajar.
“Alhamdulilah dari sembilan program yang dicanangkan, FEB Unisma telah menjalankan semua,” tutur Diana dalam sambutan di acara Penandatanganan MoA antara Fakultas ini dengan FEB Unmer.
Dekan yang dikenal inovatif ini menuturkan pula, jika dua prodinya, yakni Manajemen dan Akuntansi telah memenangkan Program Hibah Implementasi Kebijakan MBKM dari Kemendikbud. Sehingga banyak dari segi kebijakan, pedoman maupun perangkatnya sudah tersedia, disamping program ini telah berjalan pada tahun sebelumnya diantaranya Student Exchange internasional ke Thailand, Philipina, hingga Rusia.
Sedangkan Student Exchange dalam negeri, dengan mengirimkan mahasiswa kuliah di Perguruan tinggi yang tersebar di 24 provinsi, Program Kampus mengajar mulai dari Batch 1 hingga saat ini perekrutan Batch 3. Begitupun dengan magang bersertifikat di beberapa perusahaan, juga Studi Independen di berbagai perusahaan, Entrepreneur, Inovasi Desa, Program Bela Negara seperti Relawan Pajak dan Program Wira Desa telah meraih Hibah PHP2D tahun pendanaan 2021.
Seperti saat ini dilakukan penandatanganan kerjasama antara FEB Unisma dan Unmer yang diharapkan memperkaya implementasi program pertukaran mahasiswa, Join Research maupun pengabdian masyarakat.
Sementara itu Dekan FEB Unmer, Dr Rudy Wahyono mengatakan adanya MBKM ini makin erat hubungan antar perguruan tinggi. Sehingga bisa saling berkolaborasi dan saling mengisi jika ada kekurangan maupun kelebihan. Dengan MoA ini, implementasi MBKM dapat berjalan dengan baik dalam hal Tridharma Perguruan tinggi baik Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Acara penandatangan kerjasama dan FGD Implementasi Kebijakan MBKM, dilaksanakan Selasa (21/12) ini bertempat di ruang pertemuan lantai IV Gedung Yayasan Unisma. Dalam kesempatan ini juga digelar diskusi mengenai mekanisme pertukaran pelajar, penawaran matakuliah yang dimiliki, serta jumlah SKS yang dikonversi dan standar operasional lainnya.
