MADIUN | duta.co – Kelompok binaan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Fuel Terminal Madiun berpartisipasi aktif dalam Bazar UMKM di Kota Madiun sepanjang bulan Januari sampai dengan Maret 2022.
Januari lalu, dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat kelompok binaan CSR, Kelompok 3R Pendekar binaan Pertamina berpartisipasi dalam kegiatan bazar UMKM “Gowes Bareng Walikota Madiun” yang dilaksanakan di halaman PT. INKA Madiun.
Pada Maret lalu juga berpartisipasi dalam Bazar UMKM Kota Kita yang dilaksanakan di halaman Lapak Pesona, Kelurahan Madiun Lor. Melalui kegiatan Bazar UMKM ini dapat menguatkan perekonomian masyarakat dan juga mengenalkan produk yang dihasilkan oleh kelompok binaan.
Kelompok 3R Pendekar merupakan kelompok binaan Pertamina untuk program budidaya maggot yang sudah masuk tahun kedua pembinaan program. Dalam bazar UMKM sepanjang Januari sampai dengan Maret 2022, Pertamina memperkenalkan magot yang merupakan sesuatu yang baru dilingkungan masyarakat khususnya masyarakat Kota Madiun.
Adanya terobosan baru untuk pakan ternak serta pengolahan sampah organik menggunakan maggot maka diperlukan adanya partisipasi salah satunya melalui kegiatan bazar UMKM. Ini dilakukan untuk mengenalkan produk yang tentunya juga digunakan untuk memperluas jaringan konsumen. Adanya kegiatan bazar ini akan mampu menumbuhkan usaha baru di dalam masyarakat yang bertujuan untuk menumbuhkan ekonomi yang berbasis ekonomi kreatif.
Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani menjelaskan program CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus di Kota Madiun ini sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs).
Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program pemberdayaan terutama untuk masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Kegiatan usaha ekonomi kreatif program CSR Fuel Terminal Madiun ini dibuktikan dengan usaha yang dilakukan oleh kelompok yang didasarkan pada adanya ide dari masyarakat untuk mengurangi sampah organik yang ada di lingkungan sekitar masyarakat dengan menggunakan media maggot yang dapat mengurangi sampah organik dengan cepat.
Kelompok 3R Pendekar juga memiliki media sosial (instagram @3rpendekar madiun dan facebook @3rpendekar) sebagai sarana pemasaran dari maggot sebagai pakan ternak. Selain itu, kelompok juga melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk keberhasilan program.
“Semoga ke depannya program ini akan terus berkembang untuk menciptakan lingkungan yang semakin baik dan tentunya dapat menyokong perkonomian msayarakat sekitar. Tentunya kami juga mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang selalu terlibat dan berkolaborasi dalam menjalankan program-program CSR yang kami rancang, mulai dari masyarakat sendiri, lembaga dan instansi kemasyarakatan, media hingga pemerintah daerah setempat,” ungkap Deden. ril/end