DISABILITAS : Yoyok Waluyo saat tiba di Halaman Gedung Pemkab Kediri (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co -Tekad bulat demi memperjuangkan hak kaum disabilitas akan dilakukan, Yoyok Waluyo (44) Warga Dusun Karanglo RT. 02 RW. 07 Desa Kanyoran Kecamatan Semen, usai bertemu Kabag Umum Pemkab Kediri, H. Mustika, Kamis (15/3).

Lelaki beranak satu akan keliling Indonesia dan berakhir di Istana Negara, untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah atas hak kepada penyandang cacat. Dengan memperjuangkan mempekerjakan 2% pada perusahaan milik pemerintah dan 1% pada perusahaan swasta, merupakan salah satu tujuan dilakukan Yoyok.

Bahwa disabilitas bukan pengemis, namun bekerja dan kemampuannya tidak kalah dengan masyarakat normal.

“Disabilitas bukan pengemis dan kami buktikan mampu bekerja seperti masyarakat normal lainnya. Kami berharap diberi akses atau fasilitas untuk disabilitas pada gedung perkantoran dan fasilitas umum lainnya,” jelas Yoyok Waluyo sambil tak kuasa menahan butiran air di matanya.

Usai ditemui Kabag Umum mewakil Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno yang bertepatan sedang memimpin rapat, terkait persiapan pertemuan dengan disabilitas pada Jumat besok di Pendopo Kabupaten, Yoyok melanjutkan ke Pemkot Kediri dan diperkirakan selama 8 bulan ke depan, tiba di Istana Negara.

“Kami sampaikan permintaan maaf karena Ibu Bupati saat ini sedang memimpin rapat juga terkait kegiatan pemberdayaan disabilitas, akan dilaksanakan besok,” jelas Mustika.

Selanjutnya, pada tahun ini sejumlah bangunan lama dan bangunan baru akan disediakan akses untuk kaum disabilitas.

Semua ini, jelas Kabag Umum, menindaklanjuti saran Bupati Kediri, sebagai bukti perhatian atas fasilitas kepada penyandang disabilitas.

“Bahkan tadi beliau juga ingatkan untuk membantu memasarkan produk UMKM, buah tangan penyandang disabilitas,” imbuh Mustika. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry