MOJOKERTO | duta.co – Warga Lakardowo, Kecamtan Jetis, Kabupaten Mojokerto mempertingati Hari Air Sedunia dengan cara unik, yakni mengelar lomba mengambbar dengan tema ‘Air untuk Semua’, MInggu (24/3/2019).
Diikuti 60an peserta usia Sekolah Dasar, lomba yang digagas penduduk Lakardowo Bangkit (Pendowo Bangkit) untuk ikut berpartisipasi mengedukasi dan mensosialisasikan tentang hak atas air yang bersih untuk semua penduduk bumi.
Bertempa di Omah Pendowo Bangkit (OPB), Dusun Sambigembol kegiatan dibagi dalam 5 kategori, yakni kelas 1 sampai kelas 5 SD, masing-masing kategori diambil juara 1, 2 dan 3.
“Peserta lomba menggambar adalah siswa siswi Sekolah Dasar disekitar Desa Lakardowo. Kami ingin mengajak anak-anak untuk mencintai dan ikut melestarikan air yang menjadi Hak semua orang,” jelas Nurasim, Ketua Pendowo Bangkit.
Acara menggambar yang dimulai pukul 09.00 hingga pukul 11.00 WIB ini diharapkan melalui lomba menggambar ini ingin melakukan pendidikan lingkungan kepada generasi Muda. “Terutama pelajar SD di Lakardowo untuk selalu menghargai air dan mencintai lingkungan hidup,” tambah Hayatun Zuhro, ketua panitia lomba.
Lakardowo adalah desa yang mengalami krisis air. “Hingga saat ini sebagian warga Desa Lakardowo menggunakan air isi ulang yang secara gotongroyong didatangkan dari Pacet, kaki gunung anjasmoro,” ungkap Heru Siswoyo.
Lebih lanjut sekretaris perkumpulan Pendowo Bangkit ini menyatakan bahwa sejak empat tahun terakhir di desa Lakardowo terdapat aktivitas pembakaran limbah medis dan timbunan limbah B3 di rumah beberapa warga.
“Audit lingkungan independen yang dilaporkan KLHK desa Lakardowo saat ini terkontaminasi debu partikel yang menimbulkan kontaminasi di air permukaan, ” tambah Sujiati, perwakilan kelompok Green Woman atau Gerakan Perempuan Lakardowo Mandiri.
Mar atus sholikha siswi kelas V MI Nurul Huda yang akhirnya menjadi pemenang pertama tingkat SD kelas V Menyatakan senang dan mengharapkan air yang sehat di Lakardowo. “Saya senang bisa menuangkan ide dalam gambar dan saya berharap agar lakardowo menjadi beraih dan airnya sehat, banyak pohon dan lestari,” tandasnya. rum
