KEDIRI | duta.co – Puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2018 yang dilaksanakan di Wisata Sumber Ubalan Plosoklaten berlangsung sangat meriah pada Senin kemarin. Acara ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Wakil Bunda Paud Kabupaten Kediri, Hj. Rosyidah Masykuri.
Ratusan anak PAUD, TK dan SD se – Kabupaten Kediri berkumpul penuh keceriaan bermain, bernyanyi dan berbaur dengan teman sebayanya, termasuk kehadiran siswa – siswi dari Sekolah Luar Biasa (SLB) juga ikut memeriahkan acara ini.
Dengan mengusung tema Anak Indonesia Genius, ‘Gesit, Empati, Berani, Unggul dan Sehat’, berbagai acara disuguhkan demi kemeriahan acara puncak HAN 2018 ini. Penampilan tari dari anak – anak juga mampu membuat decak kagum para tamu undangan. Tak henti – hentinya semua bertepuk tangan memberikan semangat kepada anak-anak.
Bagaimana tidak, penari – penari berasal dari SDN Kras tersebut baru saja menjuarai Festival Lomba Seni Siswa Nasional tingkat Jawa Timur 2018 dengan judul tari “Nonton Wayang Panji”. Yang tak kalah luar biasa adalah saat seorang anak SLB mampu menghafal bacaan ayat suci Al-Quran dengan sangat merdunya.
Anak tersebut bernama Bibit Alvin Widodo dari SLB Darma Wanita Pare, sampai membuat Ny. Mohammad Solikin, istri Plh. Sekda Kabupaten Kediri menitikkan air matanya. Dalam kata sambutannya, Wakil Bunda Paud Kabupaten Kediri dalam sambutannya mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tinggi kepada para pemenang lomba rangkaian HAN. Ini adalah berkat bimbingan dan kerja keras semua pihak.
“Hari Anak Nasional ini adalah kesempatan kita untuk memberikan kebebasan mengeluarkan kemampuan, keterampilan dan bakat mereka semua. Dengan begitu akan terlahir anak didik kita yang unggul, sesuai kemampuan masing-masing. Selain itu kita harus sepakat untuk membimbing anak-anak ini agar berakhlak mulia, berbakti kepada orang tua, berguna bagi nusa dan bangsa,” terangnya. (nng/adv kominfo)
