Secara simbolis Bupati Ngawi manabuh gong sebagai tanda dimulainya kebangkitan ekonomi kerakyatan daerah setempat pada peringatan BBGRM XIX 2022 (mifta/duta.co)

NGAWI | duta.co – Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar peringatan bulan bakti gotong-royong masyarakat (BBGRM) XIX 2022, di Pendopo Wedya Graha bersama seluruh jajaran OPD, Ketua PKK, Camat serta Kepala Desa seluruh Kabupaten Ngawi.

Pada acara tersebut, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono memberi arahan pada seluruh jajaran OPD hingga pemerintahan tingkat desa agar bersama-sama berupaya untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan pasca pandemi Covid-19.

“Pasca pandemi Covid-19, kegiatan – kegiatan yang dapat membangkitkan ekonomi kerakyatan dipersilahkan,” jelas Ony Anwar Harsono memotivasi, Selasa, (24/5/2022)

Ony mengatakan, melalui program sambang desa dan subuh bergerak, saat ini di Kabupaten Ngawi sudah tidak ada lagi desa tertinggal, yang ada minimal desa berkembang, maju dan sebagian lagi sudah menjadi desa mandiri.

“Alhamdulilah, dari 213 desa, sudah tidak ada lagi desa yang tertinggal, minimal desa berkembang, maju dan mandiri,” terang Ony.

Hal yang sama juga disampaikan Kabul Tunggul Winarno, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa (DPMD). Ia mengatakan, ada beberapa kriteria penilaian untuk menjadi desa berkembang, maju dan mandiri sesuai tahapannya.

“Ya, dari 213 desa yang ada di Kabupaten Ngawi, 16 diantaranya sudah menjadi desa mandiri, 124 desa maju dan 73 desa berkembang,” jelas Kabul Tunggul Winarno.mif

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry