SURABAYA|duta.co – Masyarakat menengah dan desa, masih banyak yang menyukai menyimpan emas dan perhiasan sebagai salah satu investasi sekaligus bisa buat pamer. Dua fungsi tersebut menjadi nilai lebih bagi masyarakat menengah dan pedesaan dibanding investasi di jenis lain seperti deposito, tabungan, reksadana dan properti.
Emas saat ini menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat untuk berinvestasi. Tren positif kenaikan harga emas di tengah perlambatan ekonomi global menjadi salah satu alasan dari dipilihnya emas sebagai instrumen investasi. Bagi Anda yang akan berinvestasi pada emas, Anda dapat memilih emas batangan atau emas perhiasan.
Terdapat plus minus bagi Anda yang ingin memilih emas batangan atau emas perhiasan sebagai sarana investasi. Selain dipastikan ada plus nya yakni bisa digunakan kala ada undangan, dan digadaikan kalau ada keperluan uang dalam waktu cepat.
Pengamat industri perhiasan Leo Hadi Loe menuturkan, apabila Anda memilih emas batangan, maka Anda akan diuntungkan dengan nilai jual yang utuh. Hanya saja, sisi negatifnya adalah Anda tidak dapat menggunakan emas tersebut dan dalam proses penyimpanan juga cukup menyita ruang. “Kalau harga kan sesuai harga internasional. Jadi ini akan untung tapi ya tidak bisa digunakan,” tuturnya.
Namun, bagi Anda yang menginginkan investasi pada emas perhiasan, Anda perlu bersiap untuk potongan harga pada saat menjualnya kembali. Dengan harga yang lebih mahal karena ditambah biaya desain, Anda juga perlu menyiapkan dana yang lebih besar untuk memperolehnya.
Kendati demikian, sisi positifnya adalah emas perhiasan tersebut dapat Anda manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai sarana investasi, emas pun dapat Anda gunakan sebagai perhiasan pada berbagai acara.
“Jadi emas ini kan memang untuk jangka panjang, untuk berjaga-jaga. Jadi pilih sesuai yang dibutuhkan,” jelasnya. (imm)
