SEMARANG | duta.co – Malam pemilihan Duta Anti Narkoba Jawa Tengah digelar di Convention Hall Masjid Agung Jawa Tengah Rabu (14/02/2018).
Bertemakan Melawan Narkoba Menggapai Masa Depan yang Maju dan Berprestasi, acara berlangsung meriah dengan organ tunggal, dan rebana.
Menurut data BNN, peredaran narkoba sudah cukup mengkhawatirkan. Sehingga duta narkoba diharapkan dapat bersinergi dan berkoordinasi agar kota dan lingkungan kita terhindar dari narkoba.
Dari proses awal, sebanyak 348 peserta, yang kemudian tersisa 25, dan kini memasuki grand final terdapat 8 finalis. Kedelapan Finalis masing-masing Meyna Tri Kurniasih, Arina Nurohmah, Farzal Aditya Bagaskara, Dika Pratiyo, Mayuna Malikh Nur Lestari, Aisyah Chusnul Jurnalita, Muhammad Dewangga Putra Laksana, Nugroho Rosman, dan Erin Nur Azizah.
Pada Grand Final ini peserta mendapatkan waktu selama 60 detik untuk memaparkan jawaban dari pilihan pertanyaan secara off air dan pada sesi selanjutnya peserta akan mendapatkan pertanyaan langsung dari panelis.
Dari 8 finalis akan dipilih 1 orang finalis sebagai juara 1, dan 2 orang finalis di peringkat kedua menjadi juara 2.
Panelis Dewan Juri terdiri dari Susanto sebagai perwakilan BNNP Jateng, perwakilan DPP MAJT, KH Muhyiddin, dan Rois Syuriah PCNU Kota Semarang, KH Hanif Ismail. (riff)
