SURABAYA| duta.co – Tak mau kalah dengan radio-radio berbasis islami, Radio El Victor 93,3 FM menyajikan program memperdalam ilmu agama Islam dari berbagai perspektif bidang keilmuan di bulan suci Ramadan 1440 H.

Gilang, Station Manager Radio El Victor FM mengatakan, program-program yang disajikan antara lain, Fajar Syiar Ramadan, Rasa Sayang Ramadan, Pilar-Pilar Islam, Ojok Lali Poso Rek, serta Sangune Turu.

Program Fajar Syiar Ramadan, dimulai setiap hari selama bulan Ramadan pukul 06.00-08.00 WIB dengan mendatangkan narasumber yang berkompeten dan kapabel, seperti KH Abdrurahman Nafis, KH Imam Hambali, KH Syukron Jazilan, dan lainnya.

“Tentunya, pendengar setia akan dimanjakan dengan bertanya dan mendapatkan informasi langsung dari ahlinya,” ujarnya kepada duta.co, Rabu (8/5/19).

Selanjutnya, program Rasa Sayang Ramadan, membahas segala sesuatu yang berbau kebiasaan masyarakat di bulan Ramadan, misalnya, patrol, atau megengan.

“Kita membuat narasi yang jelas supaya masyarakat mengetahui itu. Seperti megengan, itu apa sih? Ingin menjelaskan ke masyarakat bahwa itu bagus. Karena ada satu budaya yang terjaga dan ada rasa syukur karena mau menghadapi Ramadan,” ucapnya.

Masih kata Gilang, pendengar juga bisa menyampaikan pengalamannya dengan menghubungi studio siaran melalui WhatsApp atau telepon. “Ini bersifat opini. Kita tidak menggiring apa pun, kalau baik silahkan dipakai, kalau gak baik mungkin bisa jadi catatan,” tegasnya.

Berbeda dengan program lainnya, kata Gilang, Program Pilar-Pilar Islam bersifat satu arah. Berisi drama radio yang menceritakan 60 sahabat Rasulullah SAW yang berjuang untuk menegakan Islam.

Selain itu, Ojok Lali Poso Rek, merupakan program yang menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jatim yang membahas mengenai bagaimana keseharian dalam berpuasa.

“Seperti bagaimana fidyah, hal-hal yang membatalkan puasa. Dimulai pukul 15.00-16.30 WIB. Kita memberikan waktu yang cukup panjang untuk masyarakat bertanya, dan kita memang mendatangkan ahlinya,” tuturnya.

Program Sangune Turu yang berarti bekal sebelum tidur. Program ini, imbuh Gilang, memberikan kesempatan bagi yang tidak bisa ikut program di pagi hari dan sore hari. Dimulai pukul 21.00-22.30 WIB.

“Terbagi dua pemahaman, pertama memang kita mau istirahat malam dan kedua memang istirahat panjang (mati). Sehingga mereka punya bekal sebelum istirahat,” jelasnya.

Dengan adanya progam-program tersebut, Gilang berharap agar El Victor FM menjadi radio acuan untuk mendapatkan informasi yang islami di saat bulam Ramadan.

“Kita bisa memberikan solusi. Tapi tidak mengajari, hanya sama-sama belajar. Kita tidak ingin jamaah itu mendapatkan informasi  dari tempat yang tidak jelas sumber keilmuannya. Kalau ini kan narasumbernya jelas, kita tahu narasumber itu punya akar yang jelas akan ilmu itu,” tambahnya.

Ke depannya, lanjut Gilang, pihak El Victor akan mendatangkan Gus Wahid dari Pondok Pesantren Putat Mambaul Ulum, dan Gus Dullah dari mojokerto yang akan disiarkan live. (fzi)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry