Aktivitas penyaluran pupuk di gudang penyimpanan PT Petrokimia Gresik. (duta.co: agus)
GRESIK | duta.co – Musim tanam 2018 dimulai. PT Pupuk Indonesia (Persero) pun mempercepat dan mengoptimalkan proses distribusi, khususnya pupuk bersubsidi. Koordinasi juga dilakukan pada anak perusahaan guna mempercepat penyaluran ke distributor. Diterangkan Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero), Achmad Tossin Sutawikara dari sisi stok, secara nasional aman.
Stok di gudang-gudang lini II dan III misalnya, telah dipersiapkan untuk masa tanam tahun ini. Bahkan telah melebihi ketentuan pemerintah. Agar pupuk bisa diterima petani tepat waktu, pihaknya akan mempercepat proses pengiriman ke distributor dan kios.
“Para distributor dan pemilik kios harus segera menebus pupuk sesuai dengan alokasinya sehingga tidak terlambat diterima petani,” terang Tossin Jumat 26/1/2018.
Ia menambahkan untuk mengantisipasi kebutuhan petani yang tidak tercantum dalam RDKK untuk pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia juga telah menugaskan kepada para produsen menyiapkan pupuk non subsidi. “Setiap kios harus mempunyai stok pupuk non subsidi jenis urea dan NPK,” tukas Tossin.
Total stok pupuk hingga 25 Januari 2018, secara nasional di Lini III & IV, atau di Gudang Kabupaten dan Kios sebesar 1.148.568 ton. Jumlah tersebut dua kali lipat dari ketentuan stok yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu 581.161 ton. Belum termasuk dengan stok yang terdapat di gudang pabrik dan provinsi.
Adapun rincian stok nasional di Lini III & IV yang terdiri dari 403.360 ton Urea, 374.725 ton NPK, 151.308 ton SP-36, 130.155 ton ZA, dan 88.898 ton Organik. Sedangkan realisasi penyaluran hingga 24 Januari adalah sebesar 294.792 ton untuk urea, 47.722 ton untuk SP36, 64.953 ton pupuk ZA, dan 114.853 ton pupuk NPK.
Sementara untuk pengamanan stok di daerah Aceh dan Sumatera Bagian Utara terdampak tidak beroperasinya pabrik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Pihaknya mengirimkan stok dari produsen pupuk lain, Pupuk Sriwidjaja, Pupuk Kaltim dan Pupuk Kujang, untuk memenuhi kebutuhan wilayah tanggung jawab PT PIM.
“Kami bekerja sama dengan Dinas Pertanian setempat di daerah. Pupuk Indonesia memiliki Gudang Lini I berkapasitas 567.400 Ton, Gudang Lini II dan Lini III sebanyak 652 unit berkapasitas 2.981.078 Ton yang tersebar diseluruh daerah,” pungkanya. (gus/sal)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry