BATU | duta.co –Jatim Park Group (jpg) tidak henti hentinya berinovasi menciptakan wahana edukasi baru untuk menarik kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri. Salah satunya adalah The Bagong Adventure Museum , atau yang lebih dikenal dengan nama Museum Bagong. Sebuah museum anatomi tubuh manusia yang dikemas dalam konsep menarik. Keunikan museum Bagong yakni segala hal yang ada dalam museum seluas 22m x 33m ini dirancang dengan sangat atraktif.
Tampak luar bangunan adalah kepala Bagong salah satu tokoh legendaris punakawan Indonesia. Lalu di dalamnya terdiri dari zona-zona yang dibagi berdasarkan organ tubuh manusia, seperti zona gigi, mata, telinga, hidung, otak, dan jantung.
Ketika masuk ke dalam salah satu zona, misalnya, zona hidung, Anda akan merasa seperti benar-benar di dalam lubang hidung yang lengkap dengan rambut hidung. Ruangan dalam zona ini sebesar 8 m x 6 m berbentuk lorong panjang serupa rongga hidung dengan septum yang memisahkan dua keadaan hidung. Sebelah kiri adalah tulang hidung, dan sebelah kanan adalah mukosa hidung.
Selain diletakkan neruvus olfaktorius yang bisa menyala, berlanjut hingga atap sebagai gambaran bulbus olfaktorius. Didepan cuping hidung diletakkan pembuluh darah hidung, yaitu plexus Kiesselbach, lapisan lemak subkutan, dan tulang rawan hidung.
Bahkan hal yang terkecil sampai pembuluh darah yang cukup rumit pun di pamerkan. Di zona pembuluh darah ruangannya dirancang membentuk 4 lorong yang menanjak. Pengunjung diajak sedikit berolahraga sambil menikmati lapisan-lapisan pembuluh darah (tunica intertitia, tunica media, tunica intima). Pengunjung juga bisa mendengarkan video tentang pembuluh darah dan komponen darah.
Di lorong kedua pengunjung seolah merasakan berada di dalam pembuluh darah yang menyempit, sebelumnya pengunjung bisa melihat video pembelajaran tentang proses penyempitan pembuluh darah. Keluar dari lorong kedua pengunjung masuk ke sebuah ruang yang cukup luas dan menikmati ornamen komponen darah yang menggantung dari langit-langit. Pengunjung bisa merasakan menjadi komponen darah itu sendiri. Video ketiga di zona pembuluh darah ini adalah tentang penyembuhan luka yang dikemas ringkas dan padat.
Bahkan di sebuah ruang khusus yang dinamai ruang exhibition, ditampilkan plastisin manusia yang didatangkan khusus dari luar negeri. Tetapi yang boleh masuk ke sana hanya yang berusia 18 tahun keatas dan mau belajar anatomi lebih mendalam. Sebelum masuk pun pengunjung dibekali dengan tata krama memperlakukan jenazah.
Humas The Bagong Adventure Museum Tubuh Tatar Sarwono menjelaskan berwisata ke museum tubuh untuk belajar tentang anatomi tubuh manusia. Supaya sadar akan pentingnya kesehatan sejak dini.
Karena itu, untuk melengkapi wisata edukasi di museum tubuh juga disediakan pemeriksaan medis gratis. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis, pengunjung akan tahu tentang kesehatannya.
“Selain mempelajari tubuh wisatawan, juga bisa melihat sejauh mana kondisi kesehatannya. Supaya lengkap, belajar dan mengerti kondisi tubuh,” kata Tatar ( rio)