MINERAL : Masyarakat tengah saat menukar boto mineral di stand DLH (duta.co/heru)

SITUBONDO I duta.co – Stand pameran pembangunan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo yang berlangsung di Alun-Alun Situbondo itu, mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo tidak menggunakan barang berbahan dasar plastik.

Hal ini dilakukan mengingat dampak dari penggunaan plastik dapat merusak bumi dan pencemaran lingkungan hidup di laut, Sabtu (14/9/2019) malam.

Dalam acara Pameran Pembangunan dan Alutsista TNI yang berlangsung di Alun-Alun Situbondo tersebut, terdapat puluhan stand pembangunan kantor – kantor dinas, kecamatan dan stand-stand lainnya, termasuk pameran dari Dinas Lingkungan Hidup. Setiap masyarakat yang berkunjung ke stand DLH, mereka mendapat edukasi tentang dampak sampah plastik.

“Dalam pameran pembangunan ini, kami memilih konsep mengenai pengurangan penggunaan sampah plastik. Sebab, penggunaan plastik yang berlebihan berdampak pada kerusakan lingkungan,” jelas Kepala Dinas Lingkunagan Hidup Kabupaten Situbondo, Kholil.

Setiap pengunjung pameran yang singgah di stan Dinas Lingkungan Hidup, sambung Kholil, diberi edukasi atau pemahaman tentang dampak menggunakan plastik serta lama sampah plastik bisa terurai.

“Staf dari Dinas Lingkungan Hidup yang bertugas di stan pameran selain menyosialisasikan limbah sampah plastik juga melakukan penukaran bahan-bahan plastik dengan bahan yang lebih ramah lingkungan,” jelas Kholil.

Bagi pengunjung yang membawa botol plastik air mineral, kata Kholil, bisa ditukar dengan tas belanja berulang (totebag, red) dan sedotan bambu atau bibit tanaman.

“Masyarakat bisa menukarkan bahan-bahan plastik ke Stand DLH di Pameran Pembangunan dan Alutsista yang digelar Pemkab Situbondo selama tiga hari sejak 14 hingga 17 September 2019,” pungkas Kholil. her