RUJAK : Khofifah saat menikmati rujak cingur buatan Sujiati berjualan di Kawasan Makam Auliya Setono Gedong (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co -Keberadaan makanan rujak cingur nyaris tenggelam diantara makanan cepat saji tersedia di pasar atau toko modern. Namun diantara hiruk pikuk Kota Kediri, masih ada penjual rujak meneruskan warisan keluarga meski tidak laku berjualan dalam sehari.

Ditemui usai meladeni Hj. Khofifah Indar Parawangsa, meminta dibuatkan satu porsi rujak, Sujiati (64) warga Kelurahan Setono Gedong Kecamatan Kota Kediri, tak kuasa menahan tangis haru.

Dari kedua kelopak matanya, terlihat air mata mengalir kala membuat dan menyuguhkan rujak kepada Khofifah yang pada Pilkada Serentak nanti maju menjadi Calon Gubernur Jawa Timur berpasangan dengan Emil Dardak.

“Saya itu selama ini hanya nonton di televisi. Lihat Ibu Khofifah berikan bantuan kepada anak – anak sekolah. Terus bantu ibu – ibu tidak mampu, hati rasanya sudah senang,” jelasnya.

Namun alangkah kagetnya, saat dirinya sedang melayani pembeli, tanpa diduga Khofifah masuk ke dalam warungnya dan minta dibuatkan rujak.

“Ibu saya ingin dibuatkan rujak yaa,” kata sosok Ketua Muslimat NU yang dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Sosial dalam kabinetnya.

Melihat wajah Khofifah, sontak Sujiati langsung menjabat tangan dan mengaku tidak percaya bahwa orang yang saat ini berada di depannya, adalah sosok perempuan yang selama ini hanya dilihat di televisi.

“Ibu darimana, kok tiba – tiba sudah di warung saya,” tanya si punya warung dengan wajah masih tak percaya.

“Tadi saya ziarah makam Syech Wasil, mohon doa restu kemudian melihat rujak cingur, tiba – tiba ingin merasakan,” jelas Khofifah.

Bukan rahasia umum, bahwa sebenarnya rujak cingur merupakan usaha warisan ini, juga merupakan langganan sejumlah tokoh dan pejabat di Kota Kediri. Seperti saat Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menggelar kampanye di Kawasan Setono Gedong, mengaku bahwa rujak buatan Sujiati merupakan langganannya sejak masih SMP.

“Mas Abu sering makan rujak di sini, bahkan sejak masih sekolah. Kadang datang sendirian juga sama teman – temannya. Mulai dari Tahun 1986, saya berjualan setelah sebelumnya hanya sekedar membantu ibu yang berjualan,” terang Sujiati, yang kemudian berharap agar Khofifah maupun Mas Abu bisa duduk sebagai Gubernur Jawa Timur dan Wali Kota Kediri yang keduakalinya. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry