MADIUN | duta.co -Warga Kota Caruban, Madiun, dikejutkan dengan tewasnya pemilik toko baju batik yang beralamat di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Pandean Kecamatan Mejayan. Diduga kuat, korban tewas dibunuh.
Korban diketahui bernama Darwin Susanto (35). Korban diketemukan pertama kali oleh Susila Utama (32), yang tak lain adalah adik ipar korban. Saat diketemukan, kondisi korban sudah tidak bernyawa dan mengalami luka yang cukup parah dibagian kepala.
Hal ini terlihat sejumlah luka diagian kepala samping kanan dan telapak tangan kanan korban berlumuran darah . Selain itu, percikan darah terlihat pada dinding tembok kamar. Saat ditemukan, Korban tewas memakai kaos berwarna kuning dan dan sarung warna cokelat
“Korban ditemukan dengan kondisi banyak darah di tempat tidur dan tembok kamar. Dengan posisi telentang,” ujar Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono.
Korban ditemukan pada Minggu (11/8) sekitar pukul 20.00 WIB oleh Susila Utama (32), adik ipar korban, yang kebetulan mampir ke toko. Susila curiga, sudah dua hari ini, hanphone korban saat ditelephone tidak ada diangkat.
“Adiknya yang semalam berkunjung ke situ, magrib mengecek ke situ. Nggak tahu dapat kabar dari mana, mungkin nggak bisa dihubungi atau bagaimana, ternyata ditemukan dalam kondisi meninggal, habis magrib tadi,” katanya.
Ruruh menambahkan, saat ini pihaknya masih belum mengetahui penyebab pasti kematian korban. Tidak ditemukan barang bukti, baik itu benda tajam ataupun benda tumpul yang terkena darah korban di lokasi kejadian.
“Kalau alat yang digunakan, apakah itu benda tajam atau benda tumpul itu kita masih belum tahu, masih menunggu hasil visum. Yang jelas, ada luka-luka di muka, bagian mulut dan kening,” katanya.
Polisi juga masih menunggu hasil visum dari dokter, untuk mengetahui jam brp korban meninggal. “Belum diketahui jam berapa korban meninggal, namun saat ditemukan darah yang menempel di dinding dan tubuh korban, serta sekitar TKP sudah mengering,” jelasnya.(bow)
