
JOMBANG | duta.co — Suasana hangat namun khidmat menyelimuti Mushola Baitussalam, Jl. Sayyid Sulaiman, Dusun Rejoslamet, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, pada Sabtu (9/8/2025). Di tempat inilah, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Mancilan menggelar Musyawarah Ranting (Musyran) sebagai forum tertinggi di tingkat ranting untuk menentukan arah gerak organisasi lima tahun ke depan.
Kegiatan ini dihadiri jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, MWCNU Mojoagung, pengurus ranting beserta badan otonom (Banom) NU, serta para tokoh masyarakat setempat.
Hasil musyawarah menetapkan KH. Ahmad Rifa’i sebagai Rais Syuriyah dan H. Abdul Faqih sebagai Ketua Tanfidziyah PRNU Mancilan untuk masa khidmat 2025–2030.
Bapak Afairur Ramadhan, S.Pd, perwakilan PCNU Jombang yang turut mendampingi pelaksanaan Musyran, menegaskan bahwa forum ini merupakan bagian dari ikhtiar bersama untuk menjaga marwah organisasi, memperkuat konsolidasi, dan meneguhkan peran NU di tengah masyarakat.
“Musyawarah Ranting bukan sekadar agenda rutin organisatoris, tetapi momentum strategis untuk mengevaluasi program kerja, menyusun rencana ke depan, serta memilih kepemimpinan baru yang amanah, militan, dan responsif terhadap tantangan zaman,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa Ranting NU adalah ujung tombak yang menjadi garda terdepan dalam membumikan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah di tengah masyarakat.
Senada, Ahmad Badawi, M.Pd, menyampaikan harapan agar kepengurusan baru dapat bekerja tulus untuk jam’iyyah dan jama’ah, terbuka terhadap kolaborasi serta inovasi, dan selalu menjaga ruh keikhlasan dalam berkhidmah.
Musyawarah ditutup dengan seruan bersama untuk terus merapatkan barisan, memperkuat solidaritas, dan menjaga NU sebagai benteng Islam rahmatan lil ‘alamin. (din)