
PASURUAN | duta.co – Suasana penuh semangat dan kebanggaan tampak menyelimuti kegiatan pengukuhan Pramuka Garuda Kwartir Ranting (Kwarran) Tutur yang digelar pada Rabu (29/10/25), di Agrowisata Bhakti Alam Tutur.
Sebanyak 176 peserta yang terdiri dari Pramuka Siaga, Penggalang, dan Penegak resmi dikukuhkan menjadi Pramuka Garuda. Pengukuhan ini dilakukan langsung oleh Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Pasuruan, disaksikan oleh jajaran pengurus Kwaran Tutur, para pembina, serta orang tua peserta.
Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi puncak dari rangkaian panjang pembinaan dan uji kompetensi yang telah diikuti para calon Pramuka Garuda. Mereka menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, dan semangat pantang menyerah dalam meneladani nilai-nilai kepramukaan.
Dalam sambutannya, Ketua Kwarcab Kabupaten Pasuruan menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi peserta.
“Pramuka Garuda adalah simbol tertinggi bagi seorang anggota Pramuka. Saya bangga kepada adik-adik dari Tutur yang telah membuktikan kesungguhan dalam mengikuti seluruh tahapan hingga layak dikukuhkan hari ini. Jadilah teladan bagi teman-temanmu di sekolah dan lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Kamabiran Tutur, Kak Hendi Candra Wijaya., S.KM, M.Kes., menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian tersebut.
“Ini bukan sekadar seremoni, tetapi hasil nyata dari pembinaan karakter yang berkelanjutan. Anak-anak kita telah menunjukkan keteladanan dalam kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepedulian. Semoga mereka terus menjaga semangat ini di mana pun berada,” tuturnya.
Senada dengan itu, Ketua Kwartir Ranting Tutur, Kak Sugiarto, M.MPd., menambahkan bahwa keberhasilan 176 peserta ini menjadi bukti kuat bahwa pembinaan Pramuka di wilayah Tutur berjalan dengan baik.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak, terutama para pembina di gugus depan yang telah membimbing peserta hingga berhasil mencapai tingkat Garuda. Ini menjadi kebanggaan bersama dan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas kepramukaan di Tutur,” ungkapnya.
Pantauan duta.co, Kegiatan pengukuhan berlangsung meriah dengan upacara resmi, penyematan tanda Garuda, dan yel-yel semangat dari para peserta. Momen ini menjadi simbol keberhasilan pembinaan karakter generasi muda Tutur, sekaligus memperkuat komitmen Gerakan Pramuka dalam membentuk insan yang tangguh, berjiwa pemimpin, dan cinta tanah air. (Puj)





































