SEMARANG | duta.co – Dewan Pendidikan Kota Semarang (DPKS) akan menggelar kegiatan penguatan peran Komite Sekolah untuk menyukseskan program Sekolah Penggerak di Kota Semarang. Menurut rencana 100 pengurus komite sekolah SMA/SMK/MA di kota Semarang akan hadir mengikuti kegiatan tersebut.
Ketua panitia pelaksana kegiatan Penguatan Peran Komite Sekolah SMA/SMK/MA Dalam Program Sekolah Penggerak di Kota Semarang, Setya Budi SPd, MM mengatakan, kegiatan tersebut akan berlangsung pada hari Rabu (24/11/2021) di aula SMA Negeri 1 Semarang.
“Ini merupakan kegiatan ketiga, dua kegiatan pelibatan komite sekolah dalam mensukseskan program sekolah penggerak di kota Semarang. Sebelumnya sudah dilaksanakan dengan melibatkan komite sekolah SD/MI dan SMP/MTs,” kata Setya Budi yang juga wakil sekretaris DPKS di Semarang, Selasa (23/11/2021)
Menurutnya, kegiatan akan menghadirkan dua narasumber, yakni Ketua DPKS Dr Drs Budiyanto SH, MHum dan Drs Slamet Trihartanto seorang trainer Lembaga Penjamin Mutu Pendidikkan (LPMP) Jawa Tengah.
Pelibatan komite sekolah SMA/SMK/MA dalam kegiatan ini, lanjutnya, merupakan wujud kepedulian DPKS sebagai representasi masyarakat dalam mendukung program sekolah penggerak di kota Semarang.
Meski secara regulatif satuan-satuan pendidikan tingkat menengah (SMA/SMK) berada di bawah pembinaan Pemprov Jateng dan MA berada dibawah pembinaan Kemenag, namun menurutnya secara geografis satuan-satuan pendidikan itu diharapkan bisa ikut andil dalam mendukung Wali Kota Semarang yang bertekad meningkatkan mutu pendidikan.
Bersamaan dengan itu, ujarnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Semarang menetapkan kota Semarang sebagai sasaran program sekolah penggerak, “Karena itu DPKS mendorong komite sekolah SMA/SMK/MA untuk menyukseskan program ini,” tandasnya.
Dia juga menyebut komite sekolah dan orang tua sebagai sebagai mitra satuan pendidikan dan pemangku kepentingan harus memahami tentang program sekolah penggerak dan pada ranah mana mereka menjalankan perannya.
“Jangan sampai komite sekolah dan orangtua tidak memahami perannya dalam program sekolah penggerak, mari kita bergerak bersama meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di kota Semarang,” ajaknya. (rif)
