
JOMBANG | duta.co – Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) PCNU Jombang siap mendukung penguatan Taman Pendidikan Al-Qur’an se-kecamatan Diwek dalam melaksanakan tugasnya. Ini karena tugas TPQ tidak mudah dalam mencapai tujuan.
Hal ini terungkap dalam pertemuan yang digelar oleh Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur’an (FKPQ) Kecamatan Diwek, Minggu (7/9). Berlokasi di Masjid Dusun Tungu Desa Kayangan, kegiatan dihadiri ratusan peserta. Mereka adalah para guru TPQ dari desa-desa yang ada di kecamatan Diwek.
Kegiatan dilaksanakan juga bekerja sama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Jombang. “Acara ini rutin digelar setiap tiga bulan sekali dengan lokasi bergiliran antar desa sebagai tuan rumah,” ujar Sri Wilujeng, humas panitia.
Rangkaian kegiatan dimulai pukul 08.30 dengan pembacaan shalawat dan mahalul qiyam. “Karena masih di momen peringatan maulid Nabi Muhammad SAW,” tambahnya.
Ketua BKPRMI Jombang Moh. Imam Hidayat mengapreasi adanya pertemuan rutin guru TPQ di Kecamatan Diwek sebagai forum komunikasi dan silaturahmi. “Sehingga diharapkan seluruh guru TPQ terus bisa meng-update informasi terbaru,” ujarnya.
Dirinya bersama pengurus BKPRMI Jombang juga siap membantu dalam program kegiatan bakti sosial yang sudah diagendakan FKPQ. “Bentuknya bisa bersih-bersih masjid atau mushala yang juga termasuk agenda kegiatan BKPRMI dan guru-guru TPQ,” tambahnya.
Pengurus LKNU Jombang Slamet menekankan kepada seluruh guru TPQ tentang pentingnya selalu menjaga kesehatan, terutama kesehatan santrinya. “Mulai dari menjaga kebersihan hingga makanan yang sehat dan halal,” ujarnya.
“Saya bersama tim LKNU Jombang siap membantu jika dibutuhkan untuk pemeriksaan kesehatan santri dan guru ngaji TPQ dengan biaya gratis,” ujarnya.
Hal tersebut disambut baik Rendika, salah satu pengurus FKPQ Kecamatan Diwek. Dia juga menekankan informasi terkait Emis TPQ yang harus segera diupdate. Termasuk persiapan pengajuan BOP dan insentif guru ngaji melalui aplikasi SIMBA dan SIKAP.
“Saya berharap para guru TPQ juga update tentang kurikulum TPQ yang akan segera diberlakukan,” pintanya.
Selama acara berlangsung, peserta menyimak dengan seksama. Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin Kiai Muslih, tokoh agama setempat. (muk)