PASURUAN | duta.co – Meningkatnya pesanan Kaligrafi pada bulan Ramadhan ini menjadi berkah bagi pengrajin seni Kaligrafi di Pasuruan. Sebab sejak memasuki awal puasa, pesanan dari pelanggan dari kawasan Jawa Tengah meningkat dua kali lipat dari bulan-bulan sebelumnya. Meningkatnya pesanan, pembuatannya juga dikebut hingga siang dan malam, agar pesanan terpenuhi.
Hal ini dialami salah satu pengrajin seni Kaligrafi Abdullah (46). Warga Desa Kalirejo, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, ini sudah beberapa tahun menggeluti usaha seni Kaligrafi.
Abdullah mengakui, sejak bulan Ramadhan, permintaan pesanan Kaligrafi dengan berbagai bentuk dan ukuran terus meningkat. Sebab, bila pada bulan biasa, baik pesanan maupun pengiriman produksi Kaligrafi miliknya hanya dua hingga tiga kali saja dalam seminggu tapi saat ini sudah mencapai empat kali kiriman dengan menggunakan kendaraan minibus ke sejumlah wilayah, seperti daerah-daerah di wilayah Jawa Timur sendiri dan kawasan Jawa Tengah. Permintaan lokal Pasuruan juga ada.
“Alhamdulillah, pesanan kali ini meningkat. Kami menekuni usaha seni kaligrafi ini sudah sejak tujuh tahun lalu. Awalnya hanya membuat yang biasa seperti Asma’ul Husna, Ayat Kursi dan lafadz Quran lainnya. Bahan bingkainya menggunakan dari kayu dan fiber flame tergantung permintaan dari para pemesan,”ujar Abdullah, di sela kesibukannya, Minggu (4/6) siang.
Menurutnya, Kaligrafi dibentuk berbagai macam ukuran dan model, seperti Kaligrafi lukis dan tiga dimensi. Sementara untuk harganya, ia mematok harga yang berbeda sesuai dengan bentuk dan modelnya serta bahan yang digunakan dalam membuat Kaligrafi tersebut.
“Untuk bingkai yang dibuat dari kayu, dijual harga mulai dari Rp 60 ribu hingga Rp 150 ribu, “terangnya.
Sedangkan untuk Kaligrafi dengan bingkai pigura dari fiber flame dijual mulai dari harga Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta. “Selama ini, untuk para pelanggan kebanyakan dari beberapa wilayah di jawa Tengah. Bahkan permintaan hampir setiap hari ada pada Ramadhan ini. Kepuasan para pelanggan tetap kami utamakan. Kami membuatnya selama ini tetap mengutamakan mutu dan kualitas,”tutup Abdullah. (dul)
