Oleh Tri Deviasari Wulan
PENGOLAHAN citra medis adalah teknik dan proses merepresentasikan visual dari organ dan anggota tubuh manusia yang bertujuan untuk analisa klinis, intervensi medis, dan representasi visual dari fungsi beberapa organ atau jaringan.
Selain itu, pengolahan citra bertujuan menampilkan struktur internal yang tersembunyi dari tulang dan tulang, serta untum membantu diagnosa penyakit. Citra digital terdiri dari piksel-piksel yang telah ditetapkan kecerahan dan intensitas warnanya.
Aplikasi pengolahan citra memang makin meluas. Di dunia kedokteran, pengolahan citra mempunyai peran yang sangat besar. CT Scan (Computed Tomography Scan) atau kadang disebut CAT Scan (Computerized Axial Tomography Scan) merupakan suatu contoh aplikasi pengolahan citra, yang dapat dipakai untuk melihat potongan atau penampang bagian tubuh manusia.
Tomografi adalah proses untuk menghasilkan citra berdimensi dua dari potongan objek berdimensi tiga dari sejumlah hasil pemindaian satu-dimensi.
Dalam bidang medis, sebagian besar ekstensi citra dari alat-alat medis adalah Digital Imaging and Communications in Medicine (DICOM). DICOM sendiri adalah standar internasional untuk mengirim, menyimpan, mengambil, mencetak, memeroses dan menampilkan informasi citra medis.
File DICOM dapat dipertukarkan antara dua alat yang mampu menerima gambar dan data pasien dalam format DICOM. Perangkat yang berbeda memiliki Kesesuaian format DICOM yang menjelaskan jenis format DICOM yang cocok, standar mencakup definisi format file dan protokol komunikasi jaringan yang menggunakan TCP / IP untuk berkomunikasi antar sistem.
Pada dasarnya terdapat beberapa tahap dari pengolahan citra medis, antara lain perbaikan, segmentasi, registrasi dan visualisasi. Perbaikan citra dilakukan untuk memperbaiki ataupun meningkatkan kualitas citra.
Tujuan peningkatan kualitas citra selain untukmendapatkan hasil yang sesuai dengan keperluan aplikasi juga memudahkan mendapatkan ciri-ciri citra dalam proses selanjutnya. Terdapat beberapa kasus dimana citra medis didapatkan dari mesin x-ray ataupun CT-Scan dengan kualitas yang kurang baik, seperti citra yang kurang jelas objeknya atau memiliki derau.
Citra-citra tersebut harus diperbaiki dahuu untuk meningkatkan kualitasnya dan memepermudah pengolahan citra selanjutnya. Metode perbaikan citra seperti peningkatan kontras, histogram dan penghilangan derau.
Proses segmentasi dilakukan untuk Segmentasi citra merupakan proses yang ditujukan untuk mendapatkan objek-objek yang terkandung di dalam citra atau membagi citra ke dalam beberapa daerah dengan setiap objek atau daerah memiliki kemiripan atribut. Pada citra yang mengandung hanya satu objek, objek dibedakan dari latarbelakangnya.
Proses registrasi dapat digunakan untuk mencapai perkiraan dua atau lebih gambar sehingga setidaknya perubahan objek yang diukur dapat dikonfirmasi. Sebagai contoh, peradangan akut pada jaringan.
Proses Visualisasi adalah cara menampilkan objek kedalam suatu visualisasi yang dapat mengoptimalisasi entuk suatu objek secara lebih nyata. Dalam bidang medis bentuk visualisasi 3D lebih diminati, karena organ dan jaringan dapat dilihat lebih jelas dan detail menggunakan tampilan 3D.
*Dosen S1 Sistem Informasi Fakultas Teknik