PONTIANAK | duta.co  – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya meminta agar bagian hubungan masyarakat (Humas) di instasi pemerintah bisa memanfaatkan teknologi internet untuk membangun persepsi publik terkait capaian kinerja yang telah dilakukan.

“Persepsi yang ingin dibangun pemerintah adalah tegas, kerja keras dan humanis,” ujar Siti Nurbaya, saat menjadi narasumber dalam Focus Group Discussion yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), di Pontianak, Senin (14/05).

Dalam acara bertema Tantangan dan Pendekatan Komunikasi Publik di Era Digital, Siti mengatakan, pengguna internet yang mencapai 132 juta dari total penduduk Indonesia bisa dijadikan kekuatan, tergantung bagaimana kita mengelolanya.

Kementerian LHK sendiri telah menjalankan strategi memanfaatkan media sosial untuk mempublikasikan konten-konten kreatif, dalam bentuk tulisan, foto, grafis, dan video. Kementerian LHK juga aktif mengelola isu dan konten, serta mengubah paradigma pengelolaan media sosial yang semula merupakan kerja sampingan, menjadi medsos sebagai jembatan komunikasi antara kementerian, dan publik.

Pemanfaatan media sosial sebagai sarana komunikasi publik, sudah sejalan dengan ketentuan reformasi birokrasi. Antara lain, pemanfaatan teknologi informasi (e-government), strategi komunikasi, manajemen perubahan, manajemen pengetahuan dan penataan tata laksana.

Siti juga menyarankan, dalam mengelola medsos agar dibuat medsos dinas dan medsos pribadi. “Kalau yang diangkat tentang humanis like-nya akan lebih banyak, dibandingkan dengan urusan dinas. Saya pribadi punya Instagram yang pengikutnya 11.400, fanpage 116 ribu, twitter 17 ribu, dan www.sitinurbaya.com,” ungkapnya.

Sebagaimana Instruksi Presiden No 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik membutuhkan kerjasama tentang strategis dengan berbagai elemen komunikasi dan kehumasan pemerintah. Hal ini bertujuan untuk percepatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat dan mengakomodasi respon atau masukan dari masyarakat mengenai kebijakan pemerintah.

Poin penting dari humas, lanjut Siti, adalah masyarakat tahu apa yang dilakukan pemerintah. “Awareness pentingnya komunikasi era digital untuk memastikan masyarakat mengetahui fungsi-fungsi politik eksekutif yang dijalankan. Atas pemahaman masyarakat akan berkembang partisipasi dalam pembangunan, terutama pentingnya masukan dalam hal pengawasan,” tandasnya.

Selain Siti Nurbaya, hadir pula sebagai nara sumber Menteri Kominfo RI Rudi Antara. Acara ini dimoderatori Johan Budi. (bdr)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry