SURABAYA | duta.co – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur melaksanakan kegiatan Pengembangan Kepramukaan dengan fokus pada peningkatan wawasan kebangsaan dan kepedulian terhadap kemanusiaan. Program ini melibatkan anggota Pramuka Penegak usia 16-20 tahun dari berbagai daerah dan berlangsung di tiga kota: Malang, Lamongan, dan Jember.
Kegiatan ini terbagi dalam dua rangkaian utama, yaitu Bedah Rumah dan Seminar Wawasan Kebangsaan. Di Kota Malang, program ini melibatkan 500 anggota Pramuka Penegak yang bersemangat mengikuti berbagai aktivitas yang mengedepankan nilai-nilai pengabdian masyarakat dan patriotisme.
Kegiatan Bedah Rumah dilaksanakan selama 10 hari, mulai 20 hingga 29 November 2024. Sebanyak 100 anggota Pramuka Penegak terlibat aktif memperbaiki rumah tidak layak huni di Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang. Dua rumah milik Abdullah dan Maria dipilih berdasarkan kondisi yang memprihatinkan, seperti lantai tanah, dinding dari bambu, dan atap yang tak layak.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Malang, Drs. Heri Sunarko, M.Si., menjelaskan, “Rumah yang dibedah dipilih berdasarkan kriteria tertentu, seperti tidak berlantai keramik, berdinding bambu, dan atap yang rusak,” tuturnya, Jumat (29/11/24).
Maria, salah satu penerima bantuan, mengungkapkan rasa syukurnya. “Sudah 20 tahun rumah saya seperti ini. Terima kasih kepada Pramuka yang telah membantu memperbaiki rumah saya,” katanya haru. Hal senada juga disampaikan Abdullah, yang merasa terharu karena rumahnya yang telah puluhan tahun tak layak kini kembali kokoh.
Sebagai puncak acara, pada 30 November 2024 akan digelar Seminar Wawasan Kebangsaan di Malang Creative Center (MCC). Seminar ini diikuti oleh 500 anggota Pramuka dari Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang. Tokoh nasional dan motivator akan dihadirkan untuk menanamkan semangat patriotisme dan membentuk generasi muda yang cinta tanah air.
“Seminar ini bertujuan membangun jiwa patriotik anggota Pramuka sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Kak Heri.
Lurah Wonokoyo, Bagus Vavan Setiawan, S.T., menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat antusias dengan kegiatan ini. Bantuan dari Pramuka memberikan dampak besar bagi masyarakat,” katanya.
Kak Heri juga memberikan pesan kepada anggota Pramuka Penegak yang terlibat. “Jangan pernah berhenti berbuat baik. Jadikan Satya dan Darma Pramuka sebagai pedoman dalam kehidupan, tidak hanya diucapkan tetapi diwujudkan melalui tindakan nyata,” harapnya.
Program ini merupakan bagian dari visi Pramuka Produktif Kwarda Jawa Timur yang mengutamakan pengabdian masyarakat dan pembangunan sumber daya manusia. “Melalui kegiatan ini, kami berharap anggota Pramuka Jawa Timur dapat menjadi individu yang handal dan berjiwa patriotik, siap berkontribusi membangun negeri,” tutup Kak Heri.
Dengan semangat gotong royong dan pengabdian, Gerakan Pramuka Jawa Timur menunjukkan bahwa nilai-nilai kebangsaan dapat diterapkan dalam aksi nyata untuk kebaikan bersama. (gal)
