BUKTI: Kapolsek Wonokromo, Kompol Agus Bahari menunjukan barang bukti pil koplo yang berhasil disita. Duta/Tunggal Teja

SURABAYA | duta.co – Achmad Januar (38) akhirnya dibekuk Tim Anti Bandit Polsek Wonokromo. Pasalnya, pria yang beralamat di jalan Wonokromo VIII/1 Surabaya diketahui berprofesi sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu dan pil koplo.

Hampir dua bulan polisi melakukan penyelidikan aktivitas ilegal penjualan serbuk haram dan puluhan ribu pil koplo tersebut.

Penangkapan berawal saat petugas mendapat laporan bahwa diwilayahnya sering dijadikan tempat transaksi narkoba. Kemudian, laporan tersebut ditindaklanjuti dengan cara melakukan penyelidikan dan pengintaian.

Dari pengakuan tersangka, ia hanya dititipi barang oleh Leman (DPO). Tiap pengiriman, Achmad  dan Leman melakukannya secara ranjau. Intensitas pengiriman pun tak tentu. “Kadang banyak mas, tergantung. ini dalam dua minggu bisa 5 botol,” aku tersangka yang bekerja sebagai Cleaning Service di sebuah kampus Negeri di Surabaya itu.

Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan 48 botol plastik masing-masing berisi seribu butir pil. Achmad pun menjualnya secara partai ataupun eceran.

Jika pembelian dalam kuantitas per botol Achmad menghargai Rp 600 ribu, sedangkan untuk harga eceran, Achmad menjual seharga Rp 15 ribu dengan isi 10butir pil koplo dalam poket plastik kecil. Sedangkan untuk setorannya, Achmad harus memberikan Rp 500 ribu per botol kepada Leman, sang pemilik barang.

Tak hanya pil Koplo, Achmad pun kedapatan menyimpan sabu seberat total 2 gram yang sudah dipecah menjadi enam poket berisi kurang lebih 0,25 gram. Namun ia tak menjualnya secara personal, melainkan hanya menjadi kurir atas perintah Leman.

Kapolsek Wonokromo, Kompol Agus Bahari mengatakan, pihaknya telah lama melakukan pengintaian terhadap pelaku. Awalnya polisi banya mendapat informasi jika pelaku kerap mengirimkan sabu ke beberapa pasiennya. Namun saat digeledah, polisi menemukan 48 botol berisi 48 ribu pil koplo siap edar,” beber Agus Bahari, Selasa (22/8).

“Penangkapan ini diawali dengan penyelidikan yang cukup lama, setelah pelaku benar-benar kami yakini sebagai penyalahguna narkotika maka kami lakukan penggerebekan, dan hasilnya kami temukan tak hanya sabu. Tapi juga puluhan ribu butir pil koplo,” ungkapnya.

Tak hanya aktif mengedarkan, pelaku ternaya juga menggunakan sabu dan pil koplo untuk dikonsumsi sendiri. tom/gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry