JAKARTA | duta.co – Seorang pria berbadan tegap, berkepala plontos, dan bersorot mata tajam selalu berada di samping Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud saat melakukan kunjungan kenegaraan, termasuk ke Indonesia, Rabu (1/3). Dia adalah Brigadir Jenderal Abdul Aziz Al-Faghm, pengawal pribadi Raja Salman.

Pria plontos ini sebelumnya telah menjadi pengawal pribadi mendiang Raja Abdullah bin Abdulaziz Al Saud selama 10 tahun. Saat Raja Abdullah mangkat pada 23 Januari 2015 dan dimakamkan, Al-Faghm menjadi pengawal terdepan iring-iringan penggotong jenazah sang Raja.

Fotonya ketika mengawal iring-iringan jenazah Raja Abdullah menjadi viral di internet. Saat itu seperti dilansir media Arab News, Al-Faghm tampak tetap tegar, namun jelas terlihat mencoba menyembunyikan kesedihannya.

Para pengguna Twitter ketika itu bahkan membuat tagar khusus untuknya, guna mengucapkan terima kasih atas dedikasinya untuk raja dan kerajaan Saudi selama ini. Para netizen pun ramai membahas pria bertubuh tegap tersebut.

“Kita jadi sangat terbiasa melihat dia bersama raja, dengan setelan jas hitamnya, tapi tapi pernah bertanya tentang namanya. Dia tentunya telah melayani dengan setia,” puji Mohammed Al-Abdulqader lewat akun Instagram.

“Ini salah satu posisi yang sangat penting di negara. Dia pasti sangat sedih ketika raja wafat,” tulis Al-Abdulqader seperti dilansir Arab News beberapa waktu lalu.

Seperti dirangkum dari berbagai media, Al-Faghm merupakan satu dari sedikit tentara di Saudi yang memiliki kualifikasi lengkap. Pria yang merupakan jebolan kesatuan pasukan elit Arab Saudi ini, telah sangat berpengalaman. Ini terlihat dari beberapa badge (tanda lulus pendidikan militer) yang disematkan di tubuhnya.

Selain berpengalaman dalam bidang pertempuran, Al-Faghm juga memiliki kemampuan menerbangkan pesawat maupun helikopter dalam kondisi darurat. Pria ini juga memiliki kemampuan menyelam di laut yang sangat profesional. Tak hanya itu, dia juga memiliki badge penjinak bom, yang artinya dia memiliki kemampuan menjinakkan berbagai jenis bahan peledak.

Pria berumur 50-an tahun ini merupakan lulusan akademi militer King Khaled Military College pada tahun 1991. Yang menarik, ayah Al-Faghm juga mengabdi untuk Raja Saudi sebelumnya selama 30 tahun. net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry