Alumni UWG yang sukses, Febri Dwi Yanto yang lulus 2016 lalu. Ia Jaksa peraih Adhi Adhyaksa rangking 1 2020 lalu.

MALANG | duta.co – Universitas Widyagama (UWG) Malang mendulang keberuntungan di tengah pandemi. Meski kondisi ekonomi lesu, kampus ini justru meningkat penerimaan mahasiswanya. Salah satunya, lantaran peran alumni yang getol menyuarakan keunggulan kampus inovatif ini.

Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor (WR) III UWG, Dr Ir SRDM Rita Hanafie MP, meski pandemi, kampus ini justru bertambah jumlah penerimaan mahasiswa. Dibanding tahun kemarin, pada bulan yang sama, yakni Oktober tercatat 400 mahasiswa. Namun di tahun kedua pandemi, malah meningkat menjadi 547 maba.

“Tak dipungkiri peran alumni dalam menyosialisasikan kampus inovatif ini sangat besar. Mereka tak segan getok tular mengenai berbagai keunggulan UWG,” ungkap Rita Hanafie, Sabtu (2/10/2021).

WR III UWG menyampaikan hal tersebut disela-sela Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Program pengenalan kampus ini menghadirkan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“PKKMB sengaja kami kemas seapik mungkin. Dengan membuka interaksi langsung dengan pemateri, serta menghadirkan para alumni yang sukses,” kata Rita.

Salah satu alumni UWG yang sukses, Febri Dwi Yanto yang lulus 2016 lalu. Ia peraih Adhi Adhyaksa rangking 1 dalam Diklat Pendidikan & Pelatihan Pembentukan Jaksa 2020. Selain moncer di karier, ternyata saat menjadi mahasiswa, ia juga beberapa kali mengharumkan nama kampus. Tercatat ia pernah juara 1 lomba debat TV-One. Serta pernah lolos sebagai Ketua dalam Pendanaan Dikti di Program Kreatifitas Mahasiswa Penelitian Hukum.

Keberhasilan UWG menghantarkan lulusannya hingga sukses, menurut Ketua Ikatan Alumni (Ikawiga), M Supriyadi hal ini tak lepas dari pemenuhan Skill di kampus ini. Menurutnya, untuk memenuhi Skill Set yang tepat guna untuk memanfaatkan kesempatan di balik tantangan era Industri Digital. Maba UWG tidak saja diberikan materi umum, tapi juga berkesempatan praktik mengimplementasikan, menguji, dan mempertajam apa yang telah dipelajari.

Salah satunya melalui program Mahasiswa Pendamping UMKM, yang akan terjun nyata untuk memetakan masalah. Juga menganalisa, merancang solusi, menjalankan program, dan membangun network.

“Semua itu bekal yang mahal dan bermanfaat besar bagi calon lulusan. Hingga menjadi nilai plus wisudawan Universitas Widyagama Malang,” pungkasnya. (dah)