SURABAYA | duta.co – Pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya hingga hari ini (16/10) masih 23 pendaftar. Sedangkan yang dibutuhkan untuk kota surabaya adalah 155 orang.
KPU Surabaya sendiri masih menunggu para calon pendaftar hingga deadline tanggal 21 oktober 2017 depan.
Menurut Divisi Keuangan Umum dan Logistik KPU Surabaya, Miftahul Gufron mengatakan, sampai saat ini pendaftaran PPK dan PPS masih sepi peminat. Terbukti, sejak dibuka pendaftaran ini mulai 12 Oktober 2017, masih ada 23 orang yang mendaftar. Pendaftaran PPK dan PPS ini masih akan terus dibuka hingga tanggal 21 Oktober 2017.
“Padahal yang dibutuhkan per kecamatan ada 5 orang, harusnya paling banyak 10 orang dari 155 orang yang dibutuhkan. Semakin banyak yang mendaftar, maka semakin bagus pula untuk dilakukan proses seleksi yang berintergritas, sedangkan untuk PPS yang dibutuhkan 3 orang setiap kelurahan dari 462 orang yang nantinya akan disebar di 154 Kelurahan,” ungkapnya.
Gufron menjelaskan, dalam pendaftaran panitia PPK dan PPS tersebut, para calon petugas PPK dan PPS itu harus warga Kota Surabaya.
“Yang pasti adalah masyarakat Surabaya, karena yang diutamakan ialah warga Surabaya, terlebih dahulu terkait domisili,” ujarnya.
Saat ini, KPU sudah melakukan sosialisasi mulai dari kecamatan hingga kelurahan untuk menjaring warga yang ingin menjadi panitia penyelenggara untuk Pilgub Jatim.
“Kita sudah pasang spanduk pengumuman dan poster di tempat startegis dan juga di kelurahan serta kecamatan. Bahkan, kita sudah berkoordinasi dengan para camat, lurah bagian pemerintahan dan Dispendukcapil bagi warganya yang ingin mendaftarkan diri,” imbuhnya.
Oleh karena itu, dia berharap supaya warga Kota Surabaya turut berpartisipasi menjadi panitia dalam Pilgub Jatim itu.
“Harapan kami, hari ini banyak yang mendaftarkan diri, semakin banyak semakin bagus dalam rangka mencari yang berintergritas,” pungkasnya. (and)
