
MOJOKERTO | duta.co – Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) menggelar pelatihan digital marketing di Pusat Layanan (PLUT) Maja Citra Kinarya, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajuritkulon, Rabu (10/9/2025).
Pelatihan ini diikuti 40 UMKM dari berbagai jenis usaha. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Sekda Gaguk Tri Prasetyo dan Kepala Diskopukmperindag Amin Wachid berkesempatan meninjau pelatihan tersebut.
Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto, menjelaskan, pelatihan ini digelar agar pelaku UMKM dapat mengikuti perkembangan teknologi untuk bisa berjualan secara daring.
“Jadi, mereka kita berikan bekal, materi, sekaligus praktik bagaimana cara membuat toko daring di beberapa e-marketplace. Bagaimana membuat foto produk untuk mengisi etalase-etalase toko daringnya, sekaligus bagaimana strategi marketing melalui online shop,” jelasnya.
Menurutnya, tujuan akhir dari pelatihan ini agar omzet penjualan UMKM bisa meningkat yang diukur melalui Industri 4.0, yakni konsep transformasi industri yang didorong oleh teknologi digital.
“Saat ini kita hidup di era 4.0, dimana perdagangan sudah berbasis digital. Maka tidak bisa UMKM itu hanya memanfaatkan metode penjualan konvensional, tapi sudah harus berbasis teknologi. Jadi, kita bekali agar mampu bersaing dengan produk-produk lain dari berbagai daerah lain,” tandasnya.
Ning Ita juga menyampaikan, pelatihan ini merupakan program berkelanjutan. Sebelumnya para pelaku UMKM telah mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk, dan kini dilanjutkan dengan penguasaan digital marketing agar mereka mampu bersaing di era serba online.
“UMKM di Kota Mojokerto jumlahnya mencapai 27.939. Kita dorong mereka tidak hanya mahir memproduksi, tetapi juga mampu memasarkan produknya secara digital sehingga bisa memperluas pasar,” ungkap Ning Ita. (ywd)