PEMBERDAYAAN : Pemerintah Kota Kediri melalui Disperindag menjaring usaha kecil menengah untuk lebih berkembang (duta.co/Hendra Hasyim)

KEDIRI| duta.co – Demi memajukan perekonomian di Kota Kediri, Pemerintah Kota melalui Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) menggelar seleksi kepada pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) untuk mendapatkan penghargaan. Apresiasi ini diberikan, sebagai bentuk komitmen Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar agar lebih bersemangat dalam berkarya dan selalu melakukan inovasi.

Acara yang kali pertama digelar ini, diawali dengan tahapan pendaftaran dan dilanjutkan seleksi pada Bulan September nanti kepada para pelaku usaha kecil dan menengah. Diharapkan dengan melalui hasil karya ini, nantinya merupakan bagian dari mempromosikan nama Kota Kediri, selain untuk meningkatkan nilai ekonomi. Program pembinaan dari hulu hingga hilir ini, digagas Disperindag, agar lebih bergairah bagi pelaku usaha.

“Ini merupakan wujud apreasiasi kepada pelaku UKM di Kota Kediri agar lebih semangat lagi dalam terus berinovasi. Merupakan komitmen disampaikan Bapak Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar untuk memajukan perekonomian,” jelas Kabid Ekonomi Perindustrian Disperindag, Sulaiman dikonfirmasi usai acara bertempat di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Rabu (23/8).

Selain program seleksi, juga dihadirkan sejumlah pelaku usaha yang telah sukses hingga mengukir namanya hingga di tingkat nasional. Berdasarkan data yang masuk, sedikitnya 600 peserta UKM telah mendaftarkan diri dan nantinya akan dipilih 100 pengusaha yang akan mendapatkan penghargaan diberikan pemerintah kota.

“Kriteria penghargaan diantaranya terkait inovasi alat industri dan pemanfaatan limbah. Menginggat selama ini, pelaku UKM hanya bisa memproduksi namun melupakan pentingnya berkreatifitas. Terkait status UKM terbagi dua, yaitu formal dan informal,” imbuh Sulaiman.

Disebut formal, bila UKM tersebut memiliki izin usaha seperti Perdagangan Rumah Tangga (PRT) dan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP). Kemudian disebut informal, bila UKM belum mempunyai izin resmi yang dikeluarkan pemerintah. “Dari peserta telah mendaftar, sebagian besar justru dari UKM Informal dan kami berharap usai mengikuti seleksi segera mengurus ijin usahanya,” imbuh Kabid Ekonomi Perindustrian. (nng)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry