TRENGGALEK | duta.co — Mewakil Bupati Trenggalek, Jawa Timur, Pelaksana Harian (Plh) Bupati, Pariyo, menyepakati mengenai pembanguan Sumber Daya Manusia (SDM) yang diangkat dalam pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat digelar Sidang Kabinet Paripurna terkait Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019 di Istana Negara, Kamis (16/8/2018).
Menurut Pariyo, dalam sambutannya, Jokowi kembali mengingatkan seluruh jajaran di kabinet untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap pengembangan SDM di Indonesia.
Menurut pejabat yang juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Trenggalek ini, SDM di Trenggalek yang sekarang ini harus digarap sungguh-sungguh agar tidak tertinggal dengan daerah, kabupaten/kota yang lain.
“Kembali lagi saya ingin menegaskan bahwa prioritas pengembangan sumber daya manusia menjadi tekanan dan perhatian dari setiap kementerian yang ada, sehingga Trenggalek pun juga menyambut akan hal ini agar mampu mengelola sumber daya alam (SDA) serta potensi yang ada,” ujarnya, usai mengikuti sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Trenggalek beragendakan mendengarkan pidato kenegaraan presiden tahunan di kantor DPRD Kabupaten Trenggalek, Kamis, (16/8/2018).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, potensi SDA di Trenggalek sangat luar biasa, seperti halnya pariwisata dan budaya yang mampu mendulang secara primer pendapatan asli daerah (PAD). Maka penggarapan itu pun harus terarah dengan mengandalkan SDM yang ada.
“Kita tetap harus investasi SDM yang mampu menggarap potensi daerah,” tandasnya.
Menurut dia, ada sejumlah program yang menjadi fokus pemerintah dalam pengembangan SDM, salah satunya pelatihan vokasi yang implementasinya pemerintah telah menggandeng sektor industri. Hal ini juga diharapkan bisa diikuti oleh sektor-sektor lain. Terutama untuk vocational school, vocational training, kemudian kemitraan dengan industri, upgrading di ketenagakerjaan dan OPD lain.
“Kemarin kita sudah bersama MarkPlus sebagai perusahaan konsultan marketing agar mampu menghadirkan operator yang handal dalam menjawab penguatan ekonomi rakyat di sini,” kata dia.
Oleh sebab itu, lanjutnya, jika ada program atau kegiatan yang berkaitan dengan SDM, Pemkab minta agar kegiatan tersebut segera dimasukkan ke dalam program pemerintah di tahun depan.
“Kalau ada hal yang berkaitan dengan pembangunan pengembangan sumber daya manusia segera dimasukkan,” pungkasnya. (ham)
