KEDIRI | duta.co -Serangan nyamuk Aedes Aegypti mengakibatkan penyakit Demam  Berdarah  Dengue (DBD) dimungkinkan akan terus bertambah jumlah korbanya, menjadi Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia akan turun ke jalan meminta pertanggungjawaban Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno.

Pernyataan di atas disampaikan Daniel Arisandi, Ketua Rekan Indonesia Jawa Timur, melihat Pemerintah Kabupaten Kediri belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). “Banyak pengaduan masyarakat masuk ke Posko Pengaduan Pelayanan Kesehatan Relawan Kesehatan Kediri Raya,” terangnya.

Sedikitnya telah hilangnya 12 nyawa sejak awal tahun, apalagi kepala daerah adalah sosok dokter, tentunya menjadikan miris para relawan kesehatan dan sejumlah LSM, untuk turun ke jalan. “Kami siap turun ke jalan, meminta agar Bupati tidak hanya melakukan kegiatan bersifat seremonial saja. Terlalu banyak tebar pesona namun rakyat tetap menderita,” imbuh Roy Kurnia Irawan, Ketua Ormas PEKAT IB Kediri.

Menjadikan ironis, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kediri memilih tutup mulut dan tidak bersedia dikonfirmasi atas kejadian yang menimpa warganya. Sejumlah wakil rakyat ini memilih tidak menjawab dan sebagian meminta untuk konfirmasi dengan Dinas Kesehatan. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry