KADO: Pemkab Kediri melalui Dinkes dan Dispenduk Capil berhak mendapatkan Lencana Hasta Adhi Warta (duta.co/nanang)

KEDIRI| duta.co – Seiring Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke – 1123 mendapat dua anugerah pada peringatan puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2017 yang digelar Persatuan Wartawan Inodnesia (PWI) Kediri di Tegowangi Hall Grand Surya Hotel, pada Kamis (23/3/2017).

Hadir dalam acara tersebut, perwakilan Pemerintah Kabupaten dan Kota Kediri, Forum Koordinator Pimpinan Daerah dan seluruh perwakilan media. Dengan mengusung tema Integritas Pers Melawan Hoax, dijelaskan Ketua PWI Jatim, Akhmad Munir, bahwa seluruh insan pers harus berkomitmen untuk melawan beritaa bohong yang beredar di masyarakat.

Anugerah yang diberikan tersebut berupa Lencana Hasta Adhi Warta diberikan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri. Lencana tersebut diberikan sebagai penghargaan berkat keberhasilan Dinas Kesehatan yang mampu menekan angka kematian Ibu dan bayi. Kepala Dinas Kesehatan, dr. Adi Laksono mengatakan dari tahun ketahun angka kematian ibu dan bayi di kabupaten Kediri terus menurun secara drastis.

“Penghargaan itu bukan semata-mata untuk Dinas Kesehatan saja, namun ini semua Masyarakat Kabupaten Kediri, berkat komitmen dan kerja keras kita bersama untuk mensukseskan program tersebut. Saya berharap angka kematian ibu dan bayi ini bisa segara mencapai angka nol kematian,” jelas dr. Adi Laksono

Begitu juga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kediri (Dispenduk Capil), berkat pelayanan prima dan cepat yang diberikan kepada masayarakat serta berbagai gebrakan yang mempermudah semua urusan masyarakat seperti layanan KTP, KK maupun administrasi kependudukan lainnya, PWI menganugerahkan Lencana Hasta Adhi Warta kepada Instansi ini.

Kabid Kependudukan, Drs. Sri Ilham Wahyu Subekti, M.Si, setelah menerima penghargaan mengatakan program ini perwujudan dari inovasi dan upaya memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Kabupaten Kediri. “Kepuasan masyarakat adalah tujuan kamim” jelasnya.

Ketua Panitia HPN, Bambang Iswahyudi dalam sambutannya menjelaskan dipilihnya tema Integritas Pers Melawan Hoax, belakangan ini para insan pers maupun dari instansi pemerintah juga sering dipusingkan dengan banyaknya beredar berita bohong.

“Oleh sebab itu dibutuhkan sinergitas dan hubungan yang harmonis harmonis dimana narasumber itu menjadi pusat untuk menekan berita hoax tersebut,” jelasnya

Pada kesempatan yang sama Ketua PWI Jawa Timur Ahmad munir mengatakan bagi pers memberikan berita hoax kepada masyarakat itu merupakan dosa besar, karena merupakan fitnah. “Saya yakin insan pers yang ada di Kediri tidak akan pernah membuat ataupun menyebarkan berita-berita hoax tersebut. Mari kita selalu bekerja secara professional dan apa yang kita buat itu bisa kita pertanggungjawabkan kepada masyarakat,” kata Ahmad Munir. (nng)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry