KEDIRI | duta.co -Mengusung tema Inspirasi – Kreasi – Berbagi, Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar Pekan dan Pariwisata digelar pada tanggal 8 – 14 Juli 2018, berpusat di Kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri. Agenda tahunan ini, dipastikan akan berlangsung meriah dibanding tahun sebelumnya.
Demi suksesnya rangkai acara Festival Panji Internasional menginggat digelar bergiliran di sejumlah kota di Indonesia dan dihadiri sejumlah peserta dari Kamboja dan Thailand, dijelaskan Plt. Kepala Kominfo Krisna Setiawan, pihak pemerintah daerah akan menggelar Ruwatan Panji, berlangsung di Candi Tegowangi Plemahan.
Perjuangan dilakukan pemerintah daerah untuk menjaga kelestarian sejarah dan berusaha mengembangkan menjadi daya tarik wisata, terbukti dengan pengakuan diberikan UNESCO atas Cerita Panji. Dijelaskan Krisna Setiawan dikonfirmasi Senin (2/7), atas pengakuan badan internasional masuk Memory of the World (MoW) pada Oktober 2017 lalu, menjadikan pihak panitia akan berusaha berinovasi dalam pengemasannya.
“Rangkaia acara Festival Panji Internasional dikemas dalam Pekan Budaya dan Pariwisata, diawali dengan Ruwatan Panji,” terangnya. Sesuai jadwal dikeluarkan pihak panitia penyelenggara, diawali pada Rabu, 4 Juli 2018 di Candi Tegowangi dimulai pukul 16.00wib
Kemudian, pada Minggu, 8 Juli 2018 digelar Parade Budaya dan Pawai Mobil Hias, start di depan Kantor Pemkab Kediri dan finish di Kawasan SLG Kediri dimulai pukul 13.00wib. selanjutnya, Pameran Wisata, Budaya, UMKM dan Aneka Industri di Kawasan SLG dimulai pukul 10.00wib, digelar sejak Minggu 8 Juli hingga Sabtu 14 Juli 2018.
Pagelaran Kesenian dan Pentas Kreatifitas dimulai pukul 14.00wib di depan Bank Daerah kawasan SLG Kediri, digelar sejak Minggu 8 Juli hingga Sabtu 14 Juli 2018, didukung panggung dan tata suara menjadikan pengunjung terhibur.
“Acara puncak, pada Sabtu 14 Juli akan digelar Tari Kolosal Kolaborasi Seribu Barong di depan Bank Daerah kemudian dilanjutkan Seminar Budaya Panji Nusantara di Convetion Hall SLG. Kami mohon doa restu dan semoga sajian yang kami persiapkan mampu menghibur dan bentuk perhatian diberikan pemerintah daerah,” jelas Krisna Setiawan. (nng)
