GRESIK | duta.co – Sebanyak 70 pelaku UMKM mendapat pelatihan untuk bermitra dengan pengusaha besar. Mereka kebanyakan pelaku UMKM yang baru mendapat Tanda Daftar Industri (TDI), Izin edar produksi makanan dan minuman pada Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Kegiatan yang berlangsung di lantai II Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) itu digelar pada Rabu (29/11/2017).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu Mulyanto saat membuka kegiatan tersebut mengatakan kegiatan ini untuk memfasilitasi kemitraan usaha kecil daerah dengan pengusaha besar, PMA dan PMDN serta sektor migas.

“Kami ingin pada saatnya para pelaku UMKM ini bisa tetap eksis dan bahkan berkembang terangkat kesejahteraannya sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru di tingkat pedesaan dengan merekrut masyarakat sekitar,” ungkap Mulyanto kepada Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Suyono.

Menurut Mulyanto, pihaknya selama ini telah mempermudah pengurusan segala izin. “Bahkan pada tahun 2018 nanti, para pelaku usaha tidak perlu lagi mengurus izin berupa TDI, TDP dan SPPIRT ke kantor Dinas. “Cukup dari rumah online dengan melampirkan file persyaratan melalui scanner,” ungkapnya.

Sesuai data pada Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu sampai Oktober 2017 jumlah TDP, TDI dan SPPIRT yang telah diterbitkan masing-masing TDP sebanyak 1.818 berkas, TDI sebanyak 178 berkas dan SPPIRT sebanyak 90 berkas.

“Kami berharap pada tahun depan bisa lebih banyak lagi yang kami terbitkan dengan berbagai kemudahan yang akan kami berikan,” ungkap Mulyanto.

Pada kegiatan fasilitasi kali ini, pihak Dinas membekali para pelaku UMKM tersebut dengan menghadirkan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Gresik Tri Andhy Suprihartono. Tampak peserta sangat antusias. Sebanyak 70 pelaku UMKM yang terbilang baru ini sangat senang dengan cerita soal jatuh bangunnya Andhy sebagai pengusaha yang berhasil. Di sela ceritanya, dia juga berbagi tips untuk menjadi pengusaha sukses.

Ketua Apindo Gresik sejak tahun 2009 ini juga menyebutkan jumlah perusahaan di bawah organisasinya yaitu sebanyak 1.385 perusahaan. Dari jumlah itu ada 400 perusahaan yang terbilang besar. “Yang paling penting sebagai pengusaha yaitu menemukan mitra yang tepat dari semua sisi,” ungkapnya.(sal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry