Stok lele di Kabupaten Probolinggo melimpah. Tampak lomba pancing lele diikuti warga.

PROBOLINGGO | duta.co  – Pemkab Probolinggo melalui Dinas Perikanan membuat terobosan menghadapi mahalnya pakan lele. Dinas Perikanan membuat pakan lele alternatif dengan harga murah dan berkualitas.

Kepala Dinas Perikanan Dedi Isfandi mengatakan, pakan lele tersebut dibuat dengan sentuhan teknologj. Pakan tersebut menjadi pakan alternatif menghadapi mahalnya pakan ternak pabrikan.

“Pakan lele pabrikan harganya Rp 10-15 ribu/kg. Sedangkan pakan mandiri yang kita gagas harganya Rp 6-7 ribu/kg. Ini menjadi pakan alternatif bagi pembudidaya lele,” jelasnya kepada duta.co, Rabu (22/11/2017).

Berkat pakan lele mandiri hasil karya Dinas Perikanan dan kelompok budidaya tersebut, budidaya lele kembali bergairah. Produksi lele juha jalan terus.

Karena itu, kata Dedi, salah satu kelompok budi daya lele di Kabupaten Probolinggo meraih juara I inovasi pakan lele mandiri dari Gubernur Jatim pada peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim belum lama ini.

Selain itu, pembinaan kepada kelompok pembudidaya lele terus dilakukan Dinas Perikanan. Mulai dari pemberian paket bantuan hingga pelatihan untuk budidaya sekaligus pemasaran dab pengolahan. Sampai saat ini pembinaan kelompok-kelompok tersebut jalan terus.

“Kalau dulu Kabupaten Probolinggo mendatangkan lele dari luar daerah, sekarang terbalik. Kita yang mengirimkan lele ke luar daerah. Produksi lele kita terus meningkat. Dalam setahun kita produksi 4 juta ton setahun,” imbuhnya.
Dedi menambahkan, potensi budidaya lele di Kabupaten Probolinggo sangat besar dan sudah banyak dilakukan oleh masyarakat.

“Tidak hanya sekedar dijual dalam bentuk mentah, tetapi lele yang dihasilkan juga dibuat berbagai macam olahan mulai abon lele, keripik lele, nugget lele, ulat sutra, kerupuk lele, bakso lele dan lain sebagainya,” jelasnya.

Keberhasilan ini ternyata menarik minat dan keingintahuan dari daerah lain untuk menimba ilmu sekaligus belajar. Seperti yang terlihat Jumat (17/11/2017) pagi, sedikitnya 21 orang anggota Kelompok Ternak Lele Mina Barokah Desa Kumpulrejo Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro melakukan studi banding di Kabupaten Probolinggo.

Rombongan dari Kelompok Ternak Lele Mina Barokah ini dipimpin oleh H Muhammad Irham. Di Kabupaten Probolinggo, mereka mengunjungi sentra pengolahan lele di Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Jatiratu Desa Randupitu Kecamatan Gending serta Kelompok Budidaya Ikan Berkah Siongan Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih.
Di Kabupaten Probolinggo, stok lele melimpah. Warga juga gemar mengkonsumsi lele. Bahkan, Pemkab kerap menggelar even lomba pancing lele. (afa)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry