SURABAYA | duta.co – Menjelang gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) yang tinggal hitungan hari, sejumlah organisasi masyarakat menunjukkan pilihannya dengan argument yang mendasarinya. Salah satunya yang dilakukan masyarakat Maluku yang tergabung dalam organisasi Maluku Satu Rasa (M1R) Jawa Timur mendeklarasikan dukungan mereka pada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.
Deklarasi dilakukan bersamaan dengan kegiatan kampanye yang mereka lakukan di jalan Rajawali Surabaya Sabtu (3/2/2024). Kampanye diikuti sekitar 250 orang perwakilan dari 5 kordinator wilayah M1R, Surabaya Utara, Surabaya Selatan, Surabaya Pusat, Surabaya Timur dan Surabaya Barat.
Selain melakukan joget gemoy, mereka juga membagikan makan gratis dengan mengundang 11 rombong makanan UMKM yang ada di sekitar tempat kegiatan. Dan pada Sabtu malam, kegiatan kampanye dilanjutkan dengan membagikan ribuan nasi bungkus dan bunga mawar putih, sebagai simbol harapan pemilu damai 2024.
Ketua Maluku Saturasa Jatim, Baharudin Umasugi mengungkapkan dipilihnya bunga mawar putih sebagai symbol harapan pada pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar dan damai. Dan keputusan memberi dukungan pada Paslon 02 tersebut setelah melalui berbagai pertimbangan dan diskusi dengan seluruh perwakilan yang ada di Jatim termasuk melihat kondisi yang terjadi saat ini di Maluku selama kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Sebenarnya kami telah melakukan beberapa kali konsolidasi sampai pada titik bahwa mayoritas masyarakat Maluku di Jatim memang solid mendukung salah satu paslon presiden dan wakil presiden, Prabowo dan Gibran,” jelas Baharudin Umasugi.
Naharudin mengaku, pada kegiatan ini pihaknya memang melakukan pembatasan peserta karena keterbatasan tempat dan tidak ingin deklarasi justru menjadi biang kemacetan.
“Karena lokasi yang digunakan kegiatan adalah jalan yang menjadi akses umum, sehingga kami harus menjaga ketertiban juga. Sehingga kami membatasi, setiap kordinator wilayah hanya boleh mengirimkan 50 peserta. Kalau jumlah masyarakat Maluku di Jatim yang aktif ikut kegiatan M1R sekitar 2.000 orang dari total sekitar 20 ribu orang termasuk para mahasiswa,” katanya.
Menurutnya, komitmen pemerintah Jokowi dalam melakukan pemerataan pembangunan cukup besar. Hal ini terlihat dari banyaknya pembangunan infrastruktur yang dilakukan di wilayah Timur Indonesia serta banyaknya putra daerah yang diberi kepercayaan menduduki jabatan penting di pemerintahan.
Salah satu putra terbaik Maluku yang dipercaya mampu mengisi jabatan strategis adalah Prof. DR. Edward Omar Sharif Hiariej, SH. yang menjabat sebagai Wakil Menteri Hukum dan Ham (Wamenkumham) Republik Indonesia.
Baharudin Umasugi mengaku bahwa alasan dukungan mereka karena hanya Paslon 02 yang memiliki komitmen kuat untuk meneruskan program pemerataan yang dikerjakan Presiden Jokowi, diantaranya adalah pembangunan proyek IKN yang menjadi simbul pemerataan pembangunan di Indonesia. Sehingga pembangunan di Indonesia tidak lagi Jawa sentris.
“Itulah yang menjadi salah satu faktor kenapa kami mendukung Paslon 02. Lebih banyak kami melihat bahwa pembangunan yang dilaksanakan pak Jokowi, sudah saatnya dilanjutkan. Apalagi kalau melihat dari visi misi mereka menuju Indonesia emas 2045,” tegasnya.
Untuk Itu, masyarakat Indonesia timur, khususnya masyarakat Maluku yang ada di Jatim bertekad memenangkan paslon 02, karena Prabowo dinilai sebagai satu-satunya paslon yang secara terang-terangan menyatakan akan melanjutkan semua program pemerataan yang telah dikerjakan Jokowi.
“Di masa pemerintahan Pak Jokowi, kami melihat perhatian pemerintah cukup besar terhadap masyarakat Maluku. Apalagi selama ini Indonesia Timur seperti Maluku dan Papua dianggap sebelah mata,” terangnya.
Dan pembangunan IKN jelas Baharudin momentum pemerataan pmbangunan tidak hanya focus di pulau Jawa saja. “IKN di Kalimantan kami harap bahwa itu adalah sebuah momentum sebuah pemerataandan dari ketiga Paslon, hanya yang tegas hanya Prabowo Gibran,” kata Baharudin Umasugi.
Jika nantinya Paslon 02 diberi kesempatan untuk memimpin Indonesia, ia berharap ada perhatian maksimal terhadap peningkatan SDM, misal dengan membangun perguruan tinggi bidang kesenian, karena selama ini Maluku terkenal dengan musiknya hingga dinobatkan sebagai kota musik.
“Kalau pak Prabowo diijinkan memimpin Indonesia, mudah-mudahan di Maluku akan dibangun Universitas Musik atau Seni,” pungkasnya. imm