MENYESAL: Tersangka pembunuhan pensiunan RRI Madiun, Nursali dihadapan Kapolres Madiun Kota hanya bisa mengaku pasrah dengan ancaman hukuman dan menyesal atas perbuatannya. (DUTA.CO/Agoes Basoeki)

MADIUN | duta.co – Kasus pembunuhan Aris Budianto (58) warga Jalan Sentul Gang II, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, juga mantan pensiunan RRI Madiun, terus bergulir. Meski tersangka Nursali (45) tetangga korban ditangkap dulu, mengaku lakukan seorang diri, berdasarkan alat bukti, ada seorang pria yang ikut membantu.

“Berdasarkan CCTV, terlihat tersangka membonceng seorang pria di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Usai melakukan pembunuhan, tersangka kabur ke asalnya di Kabupaten Bangkalan dan ditangkap 8 Juni lalu,” jelas Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono, Rabu (15/6/2022).

Ia menjelaskan, identitas AK masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), ia diminta segera menyerahkan diri guna mempertanggungjawabkan perbuatan yang dilakukan bersama tersangka utama. Identitas sudah diketahui, begitu juga dari CCTV di TKP wajah terlihat jelas.

Dikatakannya, AK dibonceng Nursali untuk pulang ke Bangkalan, Madura. Jadi, lanjutnya, sebelum beraksi, tersangka sudah mengetahui kebiasaan korban yang salat subuh di musholla terdekat. Sedangkan beberapa hari sebelumnya, tersangka memulangkan sang istri yang diduga ada kedekatan dengan korban.

Hasil pemeriksaan, imbuh Suryono, tersangka keseharian menjual es ini mengaku emosi istrinya ada hubungan dengan korban. Ia melancarkan aksi dengan membawa senjata tajam berupa celurit, begitu berpapasan tanpa banyak bicara langsung melayangkan bacokan kepada korban.

Dijelaskannya, menyinggung pemeriksaan keterangan sang istri selaku saksi, ia mengaku ada kedekatan dengan korban. Tapi, kedekatan sebagai tetangga, namun disalahartikan tersangka utama.

Petugas mengamankan sejumlah barang bukti seperti celurit, motor, baju dan lainnya.. Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 340 KUHP atau pasal 338 KUHP atau pasal 351 ayat (3) KUHP tentang pembunuhan berencana dan diancam hukuman seumur hidup hingga mati. (ags)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry