KESEHATAN pada masa remaja sangat penting untuk perkembangan remaja itu sendiri. Asupan nutrisi, aktivitas fisik, dan kondisi psikologis remaja adalah beberapa faktor yang akan memengaruhi proses pertumbuhan remaja.
Perilaku beresiko yang dialami remaja, seperti perilaku dengan penggunaan NAPZA dan masalah depresi dan stress yang dapat menyebabkan gangguan jiwa, juga berdampak pada kesehatan jiwa remaja.
Kurang aktivitas fisik, merokok, penggunaan obat-obatan terlarang, minuman beralkohol, depresi dan stress, kurangnya gizi, kurangnya sanitasi, dan kurangnya kebersihan adalah beberapa perilaku yang banyak dilakukan oleh remaja.
Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 9,1 persen remaja di bawah usia 10 hingga 18 tahun merokok, dan 22 persen remaja di usia 15 hingga 19 tahun merokok. Pada kelompok usia lebih dari lima belas tahun, 6.1% mengalami depresi, dan 9,8% mengalami gangguan mental emosional.
Hasil ini menunjukkan bahwa perilaku beresiko pada remaja masih banyak. Keluarga dan peran mereka dalam merawat, mendidik, dan mendampingi remaja sangat penting karena mereka membantu dalam proses belajar mengembangkan sikap, nilai, dan perilaku mereka sehingga mereka siap berpartisipasi dalam masyarakat.
Dengan uraian diatas, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk mengurangi insiden yang berkelanjutan dengan program yang kami jalankan. Kami berharap program ini dapat mengontrol kesehatan remaja dan mendorong mereka ke arah hal-hal yang lebih positif.
Dengan mempertimbangkan masalah-masalah tersebut, kami memiliki program Healthy Youth Corner dengan tujuan untuk menghasilkan remaja yang sehat, produktif, dan kreatif. Kegiatan ini di fokuskan pada sosialiasi program, penyuluhan, screening kesehatan, pelatihan, dan pendampingan, serta memiliki sasaran pada kader remaja, orang tua yang memiliki remaja, dan para remaja.
Salah satu tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang program ” Healthy Youth Corner “, yang merupakan upaya untuk mendorong remaja dalam hal kesehatan.
Kegiatan penyuluhan yang mengambil topik tentang kesehatan remaja diantaranya rokok, miras, dan napza di tubuh kita; Peran keluarga dalam kesehatan remaja; Tatalaksana penyakit. Screening yang dilakukan diantaranya pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kuku, kulit), pemeriksaan status gizi dengan pengukuran antropometri, pemeriksaan ketajaman Indera penglihatan dan pendengaran, serta pemeriksaan gigi dan mulut. *