POLUSI : Debu beterbangan di lokasi pembangunan oprit Jembatan Brawijaya (duta.co/M. Isnan)

KEDIRI | duta.co -Pembangunan oprit di timur Jembatan Brawijaya ternyata belum sepenuhnya selesai dalam pengerjaan, dampak yang kini terjadi debu yang beterbangan menjadikan warga sekitar maupun pengguna jalan melintas, merasakan debu cukup menganggu pernafasan.

Salah satu penjual makanan siap saji berada di Jl. Mayjend Sungkono, hanya beberapa meter dari lokasi pembangunan Jembatan Brawijaya, Yudi (26) menyebut. Bahwa pembangunan jalan penghubung yang belum beraspal ini berdampak buruk pada lingkungan sekitar, apalagi bagi dirinya yang berjualan makanan di pinggiran jalan tersebut.

“Kondisi ini membuat pembeli makanan di sini menurun drastis sampai 80 persen. Selain itu, pelayan di sini juga harus kerja ekstra untuk membersihkan meja dan tempat duduk dari debu. Hari ini sih sudah tidak separah beberapa hari yang lalu sebelum datang hujan. Biasanya juga disirami, tapi tidak tahu hari ini belum disiram,” ungkapnya.

Dirinya tidak menolak pembanguan ini, karena sebagai komitmen baik Pemerintah Kota Kediri untuk segera menyelesaikan proses pembangunan Jembatan Brawijaya yang telah lama mangkrak.

“Namun saya berharap agar pembangunan oprit ini segera diselesaikan. Sehingga ketika sudah diaspal tidak menimbulkan debu dan polusi udara yang menimpa masyarakat sekitar jalan sini,” katanya.

Dampak serupa juga dirasakan oleh Irawan (40), pemilik ruko penyedia jasa cetak foto dan printing yang berada di pojok utara. Menurutnya, pembangunan oprit yang masih berstruktur koral dan tanah ketika dilalui kendaraan, terutama truk besar akan menimbulkan debu yang mengenai ruko miliknya.

“Ya dampaknya sebenarnya sangat signifikan bagi toko kami. Jadi debunya sampai di sini, mesin cetak, print, kertas dan peralatan lain menjadi kotor. Kalau bisa sih segera diselesaikan, biar gak berefek buruk pada lingkungan sekitar sini,” katanya.

Menyikapi keluhan ini, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Jembatan Brawijaya Dinas PUPR Kota Kediri Sunarto ST MM menjelaskan bila Selasa besok akan dilanjutkan pembangunannya kemudian dilakukan pengaspalan jalan. (ian/nng)

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry