SURABAYA | duta.co – Turnamen catur internasional “Fide Rated Cap Kapal Checkmate” yang berlangsung pada 12-14 Juli 2024 di Ballroom Choice City BG Junction Mall Surabaya telah resmi berakhir. Turnamen ini merupakan yang pertama digelar di Jawa Timur dengan format Elo Rating Under 1800 dan diikuti mayoritas oleh pemain junior.
Ketua Percasi Surabaya, Budi Leksono (Buleks), mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya turnamen ini. “Saya sangat bangga. Dalam perjalanan kita baru ini, tergelar turnamen secara fisik, bukan online, dan bahkan dihadiri oleh tingkat internasional. Ada 4 negara yang berpartisipasi: Belanda, Rusia, Malaysia, dan Indonesia,” ujarnya, Senin (15/7/2024).
Buleks menambahkan, “Ajang berkelas ini mendapatkan simpati dan apresiasi dari berbagai komunitas catur se-Indonesia. Peserta hadir bukan hanya dari Indonesia, tapi juga dari Batam, Kalimantan, Riau, NTT, dan Bali,” jelasnya.
Turnamen ini juga membuahkan prestasi membanggakan bagi Surabaya. Laswanto Daniel Fortino, pemain muda berusia 16 tahun asal Surabaya, berhasil menjadi juara dalam kategori Fide Rated International.
Norazwan Kamaruzaman, peserta dari Malaysia, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan event ini. “Banyak terima kasih kepada sponsor yang peduli terhadap catur. Event ini sangat bagus dan saya puas dengan penyelenggaraannya,” ucapnya.
Reza, Manager Marketing Garam Cap Kapal selaku sponsor utama, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung perkembangan catur di Surabaya. “Kami berencana mengadakan event berstandar Fide Rated dua kali setahun di Choice City Mall dan BG Junction Mall Surabaya,” jelasnya.
Hesnud Daulah, Sekretaris Percasi Surabaya sekaligus ketua panitia acara, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat. “Saya sebagai ketua panitia Fide Rated Cap Kapal Checkmate, menyampaikan terima kasih kepada sponsor yang telah mendukung pembinaan catur di Surabaya, Jawa Timur, dan Indonesia. Kami berharap ada perusahaan lain yang sama-sama peduli memajukan catur,” ujarnya.
Buleks juga menekankan pentingnya event ini bagi perkembangan catur di Surabaya. “Saya yakin ini akan menimbulkan gairah dari atlet-atlet catur. Apalagi ini di Surabaya, dan kita akan berusaha untuk mendongkrak Surabaya menjadi barometer catur di Jawa Timur,” tambahnya.
Keberhasilan turnamen ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menggelar event-event catur bertaraf internasional lainnya di masa mendatang, sekaligus memotivasi para pecatur muda untuk terus meningkatkan kemampuan mereka. (gal)
