
MADIUN | duta.co – Kebutuhan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi kerja sangat dibutuhkan oleh Indonesia.
Salah satu lembaga di Indonesia yang bertugas untuk melakukan uji kompetensi adalah Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yaitu dengan membuat pelatihan uji sertifikasi kompetensi teknis BNSP sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan kompetensi keahlian calon tenaga kerja dan siswa SMK di Kabupaten Madiun.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini diketuai oleh Diastian Vinaya Wijanarko, S.T., M.T. dan anggota tim PKM yaitu Dr. Ricky Eka Putra, M.T., Dr. Lusia Rakhmawati, M.T., Sri Usodoningtyas, S.Pd., M.Pd., Dr. Atik Wintarti, M.Kom., Yohana Wuri Satwika, S.Psi., M.Psi., Retno Wulandari, S.Pd., M.Pd., Vivi Ervina Dewi, S.Pd., M.Pd., dan Rida Suci Rahayu, S.Pd.
Pelatihan uji sertifikasi kompetensi teknis BNSP sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan kompetensi keahlian calon tenaga kerja dan siswa SMK di Kabupaten Madiun dilaksanakan pada Jumat, 7 Juni 2024 berlokasi di kantor Dinas Pendidikan Madiun Jl. Raya Tiron No.87, Tiron, Kec. Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur 63151.
Pelatihan dalam PKM ini disampaikan secara langsung melalui tatap muka. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 112 peserta. Sasaran pelatihan ini ditujukan kepada 55 calon tenaga kerja yang merupakan masyarakat madiun dan 57 siswa SMK di Kabupaten Madiun. Langkah pertama diawali dengan pembukaan acara berupa sambutan, doa, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Setelah pembukaan acara selesai dilaksanakan, acara berikutnya adalah pengenalan tentang Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Pada rangkaian acara ini, LSP Unesa menjelaskan mengenai definisi LSP yang merupakan sebuah lembaga untuk menguji kompetensi bagi asesi (peserta uji kompetensi). Materi selanjutnya yaitu menerangkan mengenai manfaat memiliki sertifikat kompetensi kepada siswa SMK dan calon tenaga kerja di Pemerintah Kabupaten Madiun.
Pada sesi berikutnya yaitu kegiatan pelatihan dan presentasi LSP Unesa. Pada sesi ini, peserta pengabdian kepada masyarakat (PKM) diberikan materi berupa skema yang dapat dipilih peserta dan penjelasan mengenai skema-skema uji kompetensi secara detail.
Selain itu, penyampaian materi juga berupa peran asesor kompetensi, detail materi yang digunakan untuk uji kompetensi, kesesuaian sertifikat uji kompetensi dengan kualifikasi pekerjaan yang dilamar oleh peserta, serta tempat uji kompetensi (TUK) pada penyelenggara Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
Antusias peserta pengabdian kepada masyarakat (PKM) juga ditunjukkan dengan banyaknya peserta yang ingin mencoba simulasi dan demonstrasi kegiatan uji kompetensi tersebut, diskusi secara interaktif, dan banyaknya pertanyaan dari peserta mengenai penyelenggaraan uji kompetensi.
Harapan kedepannya setelah kegiatan pelatihan ini selesai dilakukan, masyarakat khususnya masyarakat Pemerintah Kabupaten Madiun semakin sadar akan pentingnya menambah kompetensi guna meningkatkan daya saing melalui uji kompetensi sehingga dapat memperbesar peluang di dunia kerja dan menyejahterakan Ekonomi masyarakat. ril/lis





































