SURABAYA | duta.co – Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo memasang target 16 kursi legislatif di Jatim pada Pemilu 2024. Sedangkan untuk kursi DPR RI, dirinya menargetkan meraih 14 kursi.

“Cukup banyak memang 14 DPR RI dari 87 kursi yang diperebutkan sekitar 13 persen. Tidak mudah tapi setiap perjuangan perlu pengorbanan saya yakin bisa,” ungkap Hary Tanoesoedibjo, saat pelantikan pengurus DPW Perindo Jatim dan konsolidasi pengurus DPR se Jatim, di Surabaya, Minggu (7/5/2023).

Secara umum partai Perindo menargetkan meraup 2 juta suara. Jumlah ini di luar dari perolehan para caleg yang berkontestasi.

Dengan target tersebut, partai Perindo akan mengisi calegnya dengan nama tokoh yang dianggap kuat di wilayahnya. Selain itu, perindo juga berusaha mendekat pada ceruk pemilih NU yang menjadi mayoritas di Jatim.

“Ini wakil ketua bidang organisasi juga dari NU dari keluarga tokoh NU. Nanti temen-temen NU juga akan membantu jadi vote getter kami,” ungkapnya.

Terget yang besar ini, Lanjut Hary, harus diiringi dengan pengawalan suara di tiap Tempat Pemilihan Suara (TPS). “Akan disiapkan 100 ribu saksi yang akan ditempatkan di tiap TPS di Jatim. Jadi ini yang akan mengawal suara Perindo,” tegasnya.

Dirinya juga mengingatkan pada para kadernya agar tidak salah pilih dalam penentuan saksi. Karena hal ini berpotensi aprtainya kehilangan suara.

“DPP bertanggung jawab biayai logistik saksi.Yang sering terjadi ada saksi abal-abal, banyak yang tidak sadar. Data saksi dikumpulkan dengan bukti nomer tilpon. Padahal beli nomer prepaid itu mudah. Bukan soal saksi yang bodong, tapi suara bisa hilang,” tegas Ketum Perindo.

Untuk mengantisipasi saksi abal-abal, Hary Tanoe meminta para pengurus untuk mengontrol data saksi satu per satu.

“Harus dikontrol melalui aplikasi untuk memastikan orangnya betul-betul ada dan bekerja,”tambahnya.

Sementara itu Ketua DPW Partai Perindo Letjen TNI (Purn) R Wisnoe Prasetja Boedi menyatakan siap untuk mengejar target yang telah diapsang Ketua Umum. Strateginya para pengurus berusaha untuk mendulang suara untuk partai. Dan suara partai untuk seluruh caleg. Sedangkan caleg bisa mencari suara sendiri. “Nanti ada penggabungan suara antara yang memilih caleg dan memilih partainya,” ungkapnya.

Ceruk pemilih muda juga dibidik partai Perindo. Karenanya pengurus muda partai peri do digerakkan untuk mendulang suara millenial. “Pengurus dan lembaga berbasis pemuda Partai Perindo Sudah bergerak. Karena millenial bisanya lewat sosial media,” ungkapnya. Zal

Bagaimana Reaksi Anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry