Evakuasi jasad korban tenggelam di air terjun krawak, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. (DUTA.CO/Syaiful Adam)

TUBAN | duta.co — Asik mandi bersama temannya di sumber mata air Krawak Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, seorang pelajar asal Mojodeso, Kecamatan Kapas, Bojonegoro tewas tenggelam.

Peristiwa tragis tersebut terjadi saat korban, Ananda Fatur Rohman (15) yang masih duduk dibangku SMP 5 Bojonegoro asik berenang kawannya. Korban tiba-tiba hilang di Kedung Londo (tempat pemandian Belanda jaman dahulu).

Salah seorang saksi mata Diki, mengatakan awal mulanya, teman korban bernama Tegar Peaduta Putra, Ahmad Salman, dan Dicky Munif pernah bermain di pemandian krawak sekitar empat bulan lalu, tepatnya Desember 2017. Karena musim liburan, keempat teman korban berencana akan bermain lagi ke tempat tersebut.

Setelah mendengar akan hal itu, korban bersama temannya Abdurob mau ikut ke tempat tersebut. Tepatnya pada hari Jumat (30/3/2018) sekira pukul 08.30 WIB korban bersama lima orang temannya berangkat ke sumber air krawak.

Sekitar pukul 10.00 WIB, setelah sampai di tempat tujuan, korban langsung mandi. Namun selama 15 menit korban tiba-tiba tidak ada. Usai mengetahui hal itu, teman-teman korban langsung melakukan pencarian.

“Mengetahui korban tenggelam, dengan dibantu warga langsung mencari korban, dan saat korban ditemukan sudah dalam tidak bernyawa lagi,” terang Diki.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiono, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp mengatakan, korban diduga tenggelam karena tidak bisa berenang, mengingat tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap jasad korban.

“Diduga korban tidak mahir berenang, di samping itu, saat petugas identifikasi Polres Tuban datang ke lokasi kejadian, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” jelasnya.

Lebih lanjut, mantan Camat Grabakan Tuban ini menyampaikan, saat orang tua korban diberi info anaknya tenggelam, mereka menerima kejadian tersebut.

“Korban ini tenggelam sekira 4×5 meter dengan kedalaman sekira 4 meter kawasan area air terjun Krawak, dan orang tua korban menerima bahwa kejadian tersebut. Benar-benar tenggelam, dengan dibuatkan surat pernyataan,” pungkasnya Joko,

Setelah dilakukan identifikasi korban dan oleh TKP oleh petugas, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuban. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry